Faktual.net, Gowa , Sulawesi Selatan – Direktur Utama PT. Rurung Cahaya Energi Terancam Dipolisikan atas dugaan perbuatan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud pasal 378,372 KUHPidana.
Korban Greis A.R.Maramis yang didampingi LSM INTAI Syaripuddin.T sudah melayangkan surat somasi pertama tertanggal 23 Oktober 2024 namun direktur Utama PT.Rurung Cahaya Energi tidak menanggapinya secara serius.Kami berusaha untuk melayangkan surat somasi kedua yang sedianya hari ini.
Somasi yang dilayangkan adalah untuk penyelesaian pengembalian dana termasuk keuntungan yang dijanjikan Tersebut, Ini persoalan hukum yang berkaitan dengan perkara dugaan Penipuan dan penggelapan sebagaimana dalam perjanjian Bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang di Jalankan Oleh Iriyanto dan kawan-kawan.
Sebagaimana dalam perjanjian surat kerjasama yang di buat Oleh Iriyanto dengan Nomor : B/03/VII/2024-RCE,dan perjanjian pemodal meminjamkan dana yang jumlahnya mencapai kurang lebih 1,4 miliar.
Kuasa hukum Grace AR Maramis Syarifuddin saat ditemui media ini mengatakan, karena PT rurung tidak mengindahkan somasi kami, maka kami akan mengambil langkah hukum.
“Kami akan melaporkan perkara ini kepolisian karena Iriyanto selaku direktur PT Rurung cahaya energi tidak menanggapi surat kami” ucapnya.
Lebih lanjut kuasa hukum Ar Maramis mengatakan adapun duduk perkara tersebut ialah terkait pengambilan dana yang dilakukan Irianto selaku direktur PT.Rurung Cahaya Energi.
“Dana tersebut kemudian ditransfer ke Komisioner PT. Rurung Cahaya Energi Muhammad Irwan dan Yulianti Istri dari Iriyanto dengan total senilai 1.4 Milyar”, lanjut Kuasa Hukum Ibu Greis.
Lebih Lanjut Syarifuddin mengatakan, bahwa Bisnis yang di jalankan PT. Rurung Cahaya Energi adalah Supplier BBM dengan tujuan ke daerah Morowali dan Sekitarnya di Sulawesi Tengah.
“Olehnya itu kami berharap sebelum kami bawa perkara ini kerana Hukum , Iriyanto dan Kawan-kawan punya itikad baik untuk segera menyelesaikan kewajibannya kepada klien kami agar segera mengembalikan Dana klien kami”, harapnya.
Reporter : Redaksi Sulsel