Faktual. Net, Tidore – Sikap pengunduran diri salah satu tim pemenang Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali alias AGK YA selaku Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Maluku Utara yakni Dino Umahuk.
Ditanggapi secara santai oleh Muhammad Sinen Ketua DPD PDI Perjuangan Propinsi Maluku Utara, dimana menurut dia jika Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2018, di tiga wilayah yakni Kecamatan Taliabu Barat, Kecamatan Sanana dan 6 Desa lainnya di Maluku Utara yakni Desa Bobaneigo, Paser Putih, Tetewang, Gamsugi, Dum-Dum dan Akelamo Kao.
Tanpa Dino Umahuk, sesungguhnya tak berpengaruh sedikitpun pada kemenangan AGK YA. Pasalnya, jika kemenangan nanti berpihak pada AGK YA ataupun pada kandidat lainnya, sesungguhnya itu merupakan Kemenangan Rakyat, sehingga tidak perlu saling klaim paling hebat.
“Dino ini adalah salah satu Calon DPRD Propinsi Maluku Utara dari PKPI, jadi kalau dia mundur juga tidak masalah, lagipula dia tidak berpengaruh di Sanana Kota hal itu terbukti dengan pemilihan sebelumnya yang dimana AGK YA kalah disitu, untuk itu saya melihat ini adalah gaya politisi baru yang cari perhatian, hanya saja perlu saya sarankan kalau mau terjun dalam dunia politik maka perlu belajar yang baik, dan itu harus dimulai dari hati,” pungkasnya.
Olehnya itu, lelaki yang juga merupakan Wakil Walikota Kota Tikep itu menghimbau kepada seluruh masyarakat khusunya yang berada di wilayah PSU agar tidak mudah terprovokasi dengan orang-orang yang tidak bertanggungjawab sehingga mampu menahan diri dan mensukseskan hajatan demokrasi yang merupakan Pesta dari Rakyat itu sendiri.
“Mudah-mudahan PSU dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga Maluku Utara bisa memiliki Pemimpin yang bisa melanjutkan Pemerintahan di tahun yang baru,” tuturnya.
