faktual.net, Konawe, Sultra. Dalam rangka mendukung implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa dan Permendesa PDTT Nomor 3 Tahun 2021 tentang BUM Desa, STIE Enam Enam Kendari melalui Program Studi Magister Manajemen menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Usaha, Pengembangan Produk dan Penyusunan Laporan Keuangan.
Kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Puuloro yang diadakan oleh Program Studi Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ekonomi Enam Enam (STIE 66) Kendari ini dilaksanakan Pada Jum’at 2 Agustus 2024 di Desa Puuloro dihadiri sebanyak 60 orang warga. Dari Dusun 1 sebanyak 20 orang warga. Dusun 2 sebanyak 20 orang dan Dusun 3 sebanyak 10 orang warga serta 10 orang mahasiswa dari Program Studi Magister Manajemen.
Kegiatan pemberdayaan Masyarakat desa dengan tema Pembinaan Mutu Sumber Daya Manusia Dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Tingkat Lokal bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi masyarakat desa khususnya pada desa Puuloro dengan memberikan edukasi dalam bentuk bimbingan teknis dengan narasumber dari mahasiswa magister manajemen bidang keuangan, pemasaran dan sumber daya manusia.
Kegiatan didampingi oleh dosen-dosen yang ber Home Base di program Studi Magister Manajemen sekaligus unsur pimpinan di STIE Enam Enam Kendari diantaranya:
1. Dr. Bakhtiar Abbas, SE.,M.Si (Ketua Senat)
2. Dr. Muh. Nur, SE.,M.Si (Wakil Ketua I bidang akademik, kemahasiswaan dan alumni)
3. Dr. Abdul Razak, SE.,M.S (Wakil Ketua II bidang keuangan, sumber daya manusia dan Kerjasama)
4. Dr. Nofal Supriaddin, SE.,M.M (Kepala Program Studi Magister Manajemen)
5. Dr. Indira Yuana, SE.,M.M (Sekprodi Magister Manajemen)
6. Dr. Asraf, SE.,M.M (Kepala Pusat Penjaminan Mutu)
7. Dr. H. Abdul Hakim, SE.,M.S (Kepala UPT Bisnis Center dan Koperasi)
8. Dr. H. Mahmudin A. Sabilalo (Kepala UPT Pengelola Jurnal dan Publikasi Ilmiah)
9. Dr. Hj. Ummy Kalsum, SE.,M.Si.,CRA.,CRP.,CSF (Dosen Magister Manajemen)
10. Dr. Rince Tambunan, SE.,M.M (Dosen Magister Manajemen)
Menurut Ketua Program Studi Magister Manajemen Dr. Nofal Supriaddin. SE.,MM kegiatan ini merupakan bentuk keikutsertaan perguruan tinggi dalam Pembangunan Masyarakat Desa yang menjadi desa binaan sehingga kegiatan pengabdian akan bekelajutan. Kegiatan berjalan dengan baik melihat antusias dari masyarakat yang dipimpin oleh kepala Desa Puuloro saudara Sardin Beemu, SH yang turut membantu pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan sehingga dapat dijadikan masukan bagi perencanaan kegiatan tahun berikutnya.
Dr. Nofal Supriadin, SE.,MM mngatakan bahwa output yang diharapkan adalah peserta pelatihan dapat memahami dan mengembangkan kompetensinya untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai serta menghitung anggaran modal dan penjualannya.
Dr. Nofal Supriadin, SE.,MM juga menyebut bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendorong pengembangan BUM Desa serta untuk mewujudkan pengelolaan BUM Desa yang lebih profesional dan mandiri, perlu adanya peningkatan kapasitas dari akademisi dengan berbagai upaya, diantaranya melalui pelatihan tersebut.
“Keberadaan BUM Desa sangat potensial dalam menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat pedesaan serta memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
“Oleh karena itu diharapkan Pemerintah Desa dan BUM Desa mampu menggali potensi desa sekaligus mengekplorasi sumber daya lokal yang dimiliki oleh desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PADes), pada akhirnya BUM Desa akan mampu menjadi lembaga ekonomi desa yang profesional yang mendorong menuju desa yang mandiri,” pungkasnya.
Redaksi