Cegah Politik Uang Bersama Satgas Anti Money Politic Dan SARA Di Muna Barat

Faktual. Net, Muna Barat. Aroma Politik Uang yang semakin kuat menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2018 direspon cepat oleh Satgas Anti Money Politic dan SARA bentukan Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode M. Rajiun Tumada dengan melakukan gerakan lawan politik uang. Hal tersebut diutarakan Ahmad Zakaria selaku Plt. KADIN Muna Barat kepada media melalui pesan selulernya pada Sabtu, 23/6/2018.

Di sampaikannya bahwa, Satgas Anti Money Politic dan SARA tersebut telah membentuk satuan kerja di masyarakat guna mencegah adanya praktek politik uang di wilayah Muna Barat. Bahkan layaknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tim bentukan Bupati Mubar ini akan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pihak-pihak yang diduga melakukan aktivitas politik uang guna memenangkan pasangan calon (paslon) yang didukungnya dalam Pilgub Sultra 2018.

Sahabat dekat Bupati Mubar ini menuturkan bahwa apa yang dilakukan oleh satgas merupakan hal yang positif dan patut diacungi jempol. Di bawah komando langsung Rajiun panggilan akrab La Ode M. Rajiun Tumada, satgas melakukan aksinya dalam rangka menjaga Mubar dari oknum-oknum yang hendak merusak jalannya demokrasi, dan sebagai bentuk pengabdian terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga :  PGLII Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subijanti dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 Terpilih

Bagi pengusaha seperti dirinya, sangat mendukung aksi yang demikian, menurutnya hal tersebut merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga pesta demokrasi dari aktivitas yang tidak sehat.

Dia mengatakan bahwa langkah yang dilakukan Rajiun dengan sangat lantang menyuarakan stop politik uang merupakan langkah kongkrit dari seorang pemimpin yang hendak memberikan pendidikan politik yang sehat bagi masyarakatnya.

Baca Juga :  LO Yudhianto Mahardika Ambil Formulir Bacawali Kendari di Partai Nasdem

Walaupun Ahmad Zakaria menyayangkan, akibat ketegasannya dalam menolak politik uang, Rajiun di non aktifkan sebagai ketua DPD PAN Mubar yang berujung pada pengunduran diri sang Bupati dari PAN dan sampai saat ini Rajiun mengambil sikap tidak menjadi bagian dari partai manapun.

Tanggapi Berita Ini

Comment