Faktual.Net, Kendari, Sultra. Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengambil peran untuk melakukan pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia melakukan Pelatihan 10.000 UMKM di Kota Kendari pada Rabu, 13/11/2019 bertempat di Swiss-BelHotel Kendari.
Kegiatan yang melibatkan 100 UMKM di Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten dibidangnya masing-masing.
Dalam kegiatan tersebut, pihak BRI Kantor Cabang Sam Ratulangi Kendari mengagendakan materi Pendidikan Administrasi dan Manajemen Keuangan dengan pemateri Dr Arifuddin Mas’ud, materi Entrepreneurship pemateri H Abdul Hakim, Akses Per bank an pemateri dari pihak BRI dan E Commerce pemateri Eizyah dari Tokopedia.
Selain 4 narasumber diatas, pihak BRI juga menghadirkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra, Hj Sitti Saleha.
Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, Hj. Sitti Saleha mengatakan bahwa keberhasilan para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya akan memberikan manfaat yang positif bagi daerah, diantaranya terbukanya lapangan kerja baru serta perekonomian daerah meningkat.
Mantan Pj. Bupati Bombana tersebut menyebut data yang dimiliki oleh Disperindag Sultra hari ini ada 12.884 UMKM, tetapi masih ada kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh para pelaku usaha antara lain Kurangnya Modal dan Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM).
Hj Sitti Saleha diakhir sambutannya memberi pesan kepada para pelaku UMKM yang hadir agar harus bisa mengikuti perkembangan teknologi digital apalagi di era industri 4.0.
Ditempat yang sama, mewakili pihak BRI Kantor Cabang (KC) Sam Ratulangi Kendari I Putu Bayu Artagraiya mengharapkan agar melalui kegiatan ini, para pelaku UMKM Sultra bisa lebih meningkat usahanya paska kegiatan ini.
“Kami mengharapkan agar usai kegiatan ini, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dari kegiatan ini agar usahanya bisa lebih maju”, kata Manajer Operasional BRI KC Sam Ratulangi Kendari.
Untuk menjadi informasi bahwa kegiatan ini akan dilangsungkan selama sehari penuh.
Reporter : Aco Rahman Ismail