Faktual.Net, Makassar, Sulsel. Kementerian Ketenagakerjaan Unit Pelaksana Tehnis (UPTP) Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kolaborasi genjot produktivitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Sulsel melalui Pelatihan Wirausaha Baru Produktif & Peningkatan Produktivitas, di Hotel Grand Imawan Makassar, Selasa, 14/1/2020.
Pelatihan diikuti 65 peserta pelaku usaha, berlangsung selama lima hari mulai 14 sampai 18 Januari 2020 yang dibarengi dengan pameran produk hasil UMKM itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si, didampingi Kepala BPP Kendari Dra. Andi Asriani Koke, MM. Turut hadir Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulsel, Kepala BLK Sulbar, Kepala BLK Pinrang, Kepala BLK Pangkep, serta pejabat eselon tiga dan empat di lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel.
Sekda Sulsel, Dr. Abdul Hayat Gani M Si dalam sambutannya menjelaskan salah satu kunci utama dalam peningkatan produktivitas dan daya saing adalah kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Dengan SDM yang unggul dan berkualitas diharapkan program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah baik pusat dan daerah dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran,” jelas Abdul Hayat Gani sambil mengingatkan kembali lima poin visi Indonesia maju sebagaimana pidato Presiden Jokowi yakni pembangunan sumberdaya manusia, mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur, reformasi regulasi dan reformasi birokrasi dan transformasi ekonomi.
Ditempat sama, Kepala BPP Kendari Dra. Andi Asriani Koke, MM menjelaskan pelaksanaan kegiatan dimaksud sebagai aplikasi komitmen antara Pemerintah Provinsi Sulsel, BPP Kendari, dan PT Bank Sulselbar guna meningkatkan produktivitas perusahaan melalui kemudahan regulasi berusaha, akses modal dan pendampingan alumni pelatihan BPP.
Selain itu, sambung dia, agar produktivitas dan daya saing UMKM Perusahaan dapat ditingkatkan melalui penerapan alat, metode dan teknik peningkatan produktivitas.
“Tujuan kegiatan ini sebenarnya adalah meningkatkan kompetensi wirausaha baru dan pencari kerja, perusahaan mampu melakukan rencana perbaikan produktivitas, serta meningkatkan kinerja dan tenaga kerja,” terangnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulsel Ir. A. Darmawan Bintang, M. Dev,.Plg dalam sambutannya berharap agar peserta memanfaatkan pelatihan ini untuk menggali pengetahuan dan keterampilan dari para instruktur dan narasumber.
“Dengan terciptanya peningkatan produktivitas dan daya saing UMKM secara kolektif akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan,” ucapnya.*(Tim Redaksi)