Atasi Kesulitan Petani Nilam, KKN Tematik UHO Edukasi Warga Kembangkan Teknologi Penyulingan Sederhana

📷Ketgam: Peserta KKN Tematik Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan Kepala Desa Puasana.

Faktual.Net, Konsel, Sultra — Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik tahun 2022, yang dilaksanakan di Desa Puasana Kecamatan Moramo Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Kegiatan pengabdian masyarakat terintegrasi KKN di desa tersebut dengan mengusung tema “Pemberdayaan Petani Nilam Melalui Intervensi Teknologi Penyulingan Nilam Sederhana”.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN Tematik ini sebanyak 16 orang yang berasal dari Jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika, yang dikoordinir oleh Rahman Maede (Teknik Sipil) UHO.

Kegiatan ini didanai lansung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO, serta terintegrasi dengan KKN Tematik Mahasiswa.

Ketua pelaksana Dr. Ir. Edward Ngii, ST., MT. menyampaikan bahwa UHO merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki visi pengelolaan dan pengembangan wilayah pesisir, kelautan dan perdesaan.

“Untuk mendorong terwujudnya visi tersebut, dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknik UHO melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat terintegrasi KKN di Desa Puasana berlangsung selama 30 hari,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu (26/11).

Baca Juga :  Wali Kota Jakarta Utara Resmikan Sekolah SPSN Bale Bermain Abdi Praja

Ia menjelaskan bahwa permasalahan kondisi teknologi pasca panen yang dihadapi oleh Petani Nilam di Desa Puasana sangat bergantung pada pemilik alat penyulingan yang jaraknya cukup jauh.

“Jarak penyulingan cukup jauh sehingga membutuhkan biaya tambahan untuk membawa hasil panen nilam untuk disuling menjadi minyak atsiri,” tutur Ir. Edward Ngii, ST., MT.

Kegiatan ini juga melibatkan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari Jurusan Teknik Mesin ( Dr.Eng. Sudarsono, ST., M.Eng. dan Prinob Aksar, ST, MT.), dari Jurusan Teknik Elektro (Yuni Aryani Koedoes, ST., MT. dan Achmad Nur Aliansyah, ST., MT.) dan dari Jurusan Teknik Sipil (Agustan, ST., M.Si.).

Dengan berbagai aktivitas dosen dan mahasiswa melakukan wawancara dengan petani nilam, kunjungan ke perkebunan nilam dan lokasi penyulingan, mengamati proses penyulingan, merancang alat penyulingan sederhana, melakukan demontrasi penggunaan alat, melaksanakan penyuluhan dan bimbingan pembuatan alat, serta melakukan penyerahan alat penyulingan sederhana hasil produksi mahasiswa.

Baca Juga :  Dugaan Mafia Tanah di Morowali Utara , Tim Advokat Kritisi Kinerja DPRD Sulteng

Diakhir kegiatan mahasiswa melakukan seminar akhir dihadapan para petani nilam, untuk menjelaskan secara detail pembuatan dan penggunaan alat teknologi penyulingan nilam sederhana yang diproduksi oleh mahasiswa.

Masyarakat Petani Nilam memberi respon yang sangat antusias dengan banyaknya masukan dan diskusi terkait alat yang dikembangkan dan diperagakan oleh mahasiswa KKN Tematik UHO.

📷Ketgam: Dosen pembimbing Lapangan beserta mahasiswa KKN Tematik FT UHO secara bersama-sama menyerahkan alat penyulingan nilam sederhana tersebut kepada petani nilam melalui Kepala Desa Puasana.

Secara geografis, desa Puasana terletak di daerah pesisir pantai dengan topografi daratan. Para petani nilam berharap agar pelaksanaan KKN Tematik dapat berkelanjutan untuk membantu mereka dalam pengoperasian dan pemeliharaan alat sederhana tersebut.

Reporter: Kariadi

Tanggapi Berita Ini