Faktual.Net, Kendari, Sultra. Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Provinsi Sultra bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komunitas Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) dan Ikatan Notaris Indonesia (INI), akan menggelar kegiatan sosialisasi fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI dan Pelatihan Dasar Perbankan Syariah (PDPS), akhir tahun 2018.
Jadwal pelaksanaan sosialisasi fatwa DSN MUI, tanggal 16 Desember 2018. Rencananya dilaksanakan di aula pertemuan MUI Sultra. Sedangkan kegiatan PDPS, rencana berlangsung 2 hari (22-23/12/2018) di aula Bank Indonesia.
” Program kerja Asbisindo Sultra, masih ada dua agenda yang harus dilaksanakan. Insya Allah bulan Desember ini, dua agenda akan dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban, ” kata Andi Muh. Hatta Tajang, Ketua Asbisindo Sultra saat memimpin rapat di kampung bakau, Kota Kendari, sekira pukul 21.05 Wita, Selasa (27/11/2018).
Dalam rapat tersebut, terpilih panitia sosialisasi fatwa DSN MUI, yakni Musrifin sebagai ketua panitia , sekretaris dijabat Firmansyah sedangkan Fitri sebagai bendahara panitia.
Sementara panitia PDPS, terpilih sebagai ketua panitia M Iqbal, sekretaris Ipul dan Zayanah sebagai bendahara. “Kepanitiaan tidak perlu banyak, nanti teman-teman lain membantu pelaksanaan kegiatan, ” ujar Hatta di hadapan peserta rapat semalam.
Kegiatan sosialisasi fatwa DSN MUI terdiri atas tiga hal, yakni fatwa nomor 1 tahun 2004 tentang bunga bank, fatwa nomor 04/DSN-MUI/IV tahun 2000 tentang murabahah dan fatwa nomor 32/DSN-MUI/IX tahun 2002 tentang obligasi syariah
“Untuk kegiatan pelatihan dasar perbankan syariah ini kami menargetkan 150 peserta. Teman-teman pengurus JES ini juga penting untuk mengikuti pelatihan ini, karena jurnalis merupakan garda terdepan yang akan menyampaikan tentang perbankan syariah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) Sultra, Rustam Djamaluddin menegaskan, komunitas yang dipimpinnya itu sepenuhnya mendukung program yang telah dicanangkan pihak Asbesindo Sultra. Terkhusus untuk PDPS, Pimpinan Redaksi (Pimred) media online TenggaraNews.com ini meminta ke pihak panitia agar memberikan ruang sebesar-besarnya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Untuk kegiatan pelatihan dasar perbankan syariah ini, saya berharap kawan-kawan JES tidak diberikan batasan jumlah peserta, karena kegiatan ini sangat penting bagi kami jurnalis, agar tidak salah dalam menyampaikan informasi tentang perbankan syariah ke publik,” beber Rustam.
Sumber: Rilis Berita JES