Aplikasi Smart Nelayan Permudah Akitivitas Tangkap Ikan Masyarakat Pesisir Bungkutoko

Dosen dan Mahasiswa peserta KKN Tematik Kelurahan Bungkutoko

faktual.net, Kendari, Sultra. Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Indonesia belum memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim. Di Sulawesi Tenggara (Sultra) secara khusus, perubahan iklim memberikan dampak yang signifikan terhadap penangkapan ikan yang dilakukan oleh para nelayan.

Adanya gelombang pasang, arah angin yang tak menentu, curah hujan dan musim hujan yang tidak dapat diprediksi merupakan faktor yang memberi dampak bagi nelayan dalam upaya berburu ikan dilautan.

Produktivitas nelayan yang merupakan akar kesejahteraannya masih sangat bergantung pada aktivitas penangkapan ikan secara tradisional.

Perhatian dengan kondisi nelayan Sultra, beberapa Dosen dan Mahasiswa UHO yang tergabung dalam KKN Tematik terintegrasi Pengabdian Kepada Masyarakat mencoba merancang sebuah aplikasi yang bernama SMART NELAYAN.

Baca Juga :  Sejak Dini Mengenal Kearifan Lokal Makanan Khas Daerah Sultra

Bertempat di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan nambo, Kota Kendari, dosen dan mahasiswa memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk memanfaatkan fitur aplikasi nelayan smart dalam upaya peningkatan efektivitas penangkapan ikan.

LM. Bahtiar Aksara, ST.,MT kepada faktual.net pada Rabu, 25 Oktober 2023  menjelaskan bahwa aplikasi smart nelayan merupakan aplikasi yang dapat memberikan informasi kepada nelayan terhadap titik-titik spot keberadaan ikan berkumpul. Jika nelayan memanfaatkan aplikasi tersebut maka mereka tidak perlu lagi bersusah payah mencari lokasi keberadaan ikan.

Bahtiar Aksara menyebut Dosen dan mahasiswa pada kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung selama bulan Agustus 2023 memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mengenal fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut sehingga mereka bisa menggunakannya dengan mudah.

Baca Juga :  Wali Kota Jakarta Utara Resmikan Sekolah SPSN Bale Bermain Abdi Praja

Yang terpenting jelas Bahtiar Aksara, bahwa aplikasi yang mereka miliki sudah terintegrasi pada smartphone sehingga mudah untuk digunakan.

Bahtiar Aksara juga menyebut, sebagai wujud kepeduliaan dosen terhadap nelayan, maka pada kegiatan KKN Tematik tersebut, tim dosen menyerahkan bantuan sebuah smartphone yang telah dilengkapi aplikasi “Smart Nelayan”.

Reporter : Aminur

Tanggapi Berita Ini