Faktual.Net, Kendari, Sultra — Tujuh mahasiswa dari Program Pendidikan Vokasi, (PPV) Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, dalam waktu dekat ini akan magang ke Jepang selama satu tahun.
Penempatan magang mereka di salah satu perusahaan pabrik mobil Daihatsu atau pabrik otomotif terkemuka di Jepang, tepatnya berada di daerah Nakatsu.
Program ini juga bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang harus diemban mahasiswa untuk menempuh pendidikan di negeri sakura.
Saat ditemui awak media dalam kegiatan Kick Off Mahasiswa Vokasi Magang Industri di Jepang dan dirangkaikan dengan Lanching “Vokasi Samurai” Japan Corner, Direktur Vokasi UHO, Dr. Eng, Sudarsono, ST, M.Eng berinisiatif melakukan magang di luar negeri karena banyak hal yang dapat diperoleh, seperti menambah pengetahuan, informasi dan teknologi hingga budaya.
“Ini kali kedua untuk mahasiswa vokasi, sebelumnya dilakukan di Kota Hiroshima. Sekarang di Perfektur Oita dan akan ditempatkan di pabrik otomotif milik Daihatsu,” ungkapnya pada Kamis pagi, 26 Januari 2023.
Ia juga menyampaikan bahwa Prodi lain memiliki kesempatan yang sama untuk magang di luar negeri. Namun karena permintaan dan kebutuhan dari perusahaan, sehingga sifatnya dari kampus menyiapkan tenaga kerja.
“Yang menjadi kebutuhan dari perusahaan, kapan pun kita siap. Kita pun membuka kesempatan untuk Prodi Elektro, Sipil, Arsitek dan Statistika,” imbuh Sudarsono di Aula Vokasi UHO.
SDM sudah dipersiapkan dari segi bahasa dan budaya, magang tersebut dilakukan selama satu tahun. Dia pun berpesan kepada mahasiswa magang untuk menjaga nama institusi dan hargai kebudayaan di tempatnya magang yakni Jepang, taati aturan yang ada.
Dr. Eng, Sudarsono, ST.,M.Eng pun berpesan kepada tujuh mahasiswa magang agar bisa memanfaatkan waktu belajarnya sebaik mungkin untuk mengasah kemampuan.
“Jaga apa yang baik terutama harus profesional dalam bekerja, karena Jepang itu adalah negara yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan bagi diri mereka maupun keluarganya,” tuturnya.
Sementara itu, Mahasiswa magang, Andi Sulaeman menyampaikan merasa bangga karena bisa berkesempatan magang di Jepang, pengalaman yang nantinya akan diperoleh saat magang di luar negeri tentu berbeda jika dilakukan di negeri sendiri.
“Apalagi Jepang menjadi kiblat teknologi untuk sekarang, ini akan memberi kesan tersendiri terutama bagi kami dari Jurusan Otomotif khususnya Teknik Mesin, jelas akan sangat membantu kami ke depan,” ungkapnya.
Ia mengaku sangat beruntung karena terpilih dalam program ini.
“Tidak semuanya mahasiswa mendapatkan kesempatan seperti ini. Tentu pengalaman yang akan kita dapat akan berbeda dengan yang kita dapat dalam negeri,” kata Andi.
Tujuh mahasiswa ini sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari bahasa, budaya serta persiapan fisik karena cuaca Jepang dan Indonesia yang cukup berbeda.
“Persiapan kami selama 3 bulan dengan belajar budaya Jepang, bahasa Jepang dan tentunya persiapan fisik karena perbedaan cuaca di sana juga jauh berbeda dengan Indonesia,” pungkasnya.
Diketahui, Ketujuh mahasiswa yang magang di Jepang, Gugun Gunawan, Ramadhan, Andi Sulaeman, Alfiyan Dewani Syahid, Krismon Lanaru, Muhammad Maftuh, dan Romy Hermawan.
Repoter: Kariadi
