Faktual.Net, Buton Tengah, Sultra. Kurang lebih 150 prajurit dari unsur gabungan TNI Angkatan Darat, Laut, Udara, serta Kepolisian menjalankan misi Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang diagendakan mulai tanggal 15 Oktober hingga 13 November 2018 mendatang.
Hal ini sejalan dengan penyampaian Komandan Resort Militer (Danrem) 143 Halu Oleo (HO) Kolonel Arm. Dedi Nurhadiman, SIP saat dikonfirmasi oleh para awak media paska upacara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-103 di lapangan J. Wayong Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu pada Senin, 15/10/2018.
“Untuk program fisik nanti kita akan adakan pembukaan jalan baru dari Labungkari menuju kelurahan Watulea dengan panjang 2,6 Kilometer dan lebar sepuluh meter, juga ada perbaikan dua deker dan satu Masjid di Desa Mone Kecamatan Lakudo, ini semua adalah wujud program kami untuk menyatu dengan rakyat, karena kami dari rakyat, untuk rakyat, dan kelak kembali lagi ke masyarakat bila sudah pensiun,” ungkap Kolonel Dedi dihadapan sejumlah wartawan.
“Kalau untuk non fisik, kita akan melaksanakan penyuluhan bahaya ISIS, HIV/AIDS, tentang bahaya narkoba, penyuluhan pertanian, kesehatan, wawasan kebangsaan, kependudukan, KDRT dan ditambah dengan pengobatan gratis,” sambungnya.
TMMD ke-103 saat ini mengangkat tema ‘TNI Manunggal Bersama Rakyat dalam Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera, dan Demokratis’. Pada saat upacara pembukaan, Bupati Buteng H. Samahuddin, SE yang mengenakan seragam PDL TNI bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), sedangkan Komandan Upacara (Danup) adalah Danramil 1413-10/Gu Kapten Inf. Usman.
H. Samahuddin, SE dalam amanatnya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh unsur TNI khususnya kepada Danrem Halu Oleo atas terpilihnya daerah Kabupaten Buton Tengah sebagai tempat pelaksanaan TMMD yang ke-103.
“Kegiatan TMMD juga bertujuan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselarasi pembangunan daerah untuk membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan kesadaran bela negara dalam menjaga keutuhan NKRI,” ucapnya.
“Disamping itu, telah banyak terbukti pelaksanaan TMMD selalu membantu masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan, membangun semangat kerja gotong royong, turut menyumbangkan ide-ide kreatif dan keterampilan dalam membangun Desa,” tambahnya.
Usai sambutan Irup, selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-103 Dandim 1413 Buton Letkol Inf. Davy Darma Putra didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Buteng Ir. Maiynu yang mewakili Pemda setempat kemudian menandatangani berita acara kesepakatan pelaksaan kegiatan TMMD antara Pemkab Buteng bersama unsur TNI, di sesi akhir juga digelar acara hiburan berupa penampilan tari mangaru dan tari linda yang diperankan oleh ratusan penari yang merupakan siswa-siswi SMPN 1 Buton Tengah.
Amatan media ini, upacara pembukaan TMMD itu dihadiri oleh Danrem 143 HO Kolonel Arm. Dedi Nurhadiman SIP, Direktur Sabhara Polda Sultra Kombes Pol. Drs. Budi Wasono, MH, Bupati dan Wakil Bupati Buteng H. Samahuddin, SH dan Kapten Inf. (Purn) La Ntau, Ketua DPRD Buteng Adam, S.Ag, Sekda Buteng Drs. H. La Ode Hasimin, MM, Dandim 1413 Buton Letkol Inf. Davy Darma Putra.
Selain itu, hadir pula Dandim 1416 Muna Letkol Inf. Idris Hasan, Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf. Seniman Zega, SH, beberapa staf Korem 143 HO, Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam SIK., MPA, para Kepala OPD se Buton Tengah, Para Kapolsek se Buton Tengah, Komandan Pos TNI-AL Baubau Letda Laut Andi Heri. S, puluhan mahasiswa KKN-P Unidayan Angkatan XXXVII Tahun 2018, serta ratusan pelajar dari jenjang SD, SMP, maupun SMA.