Faktual.Net, Kendari, Sultra – Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia Desak Pemerintah Pusat dan Perintah Sulawesi Tenggara (Sultra) agar memastikan sumber daya alam yang di kelola daerah semakin menguat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia (Himapindo) pada Jumat, (12/3/2021).
Ketua umum BPW Himapindo Kordinator Sulawesi Tenggara Ahmad Zainul saat diwawancarai mengatakan bahwa pentingnya pemerintah bersiap dengan Investasi.
“Saya pikir pemerintah daerah dan juga masyarakat perlu menekan secara bersama agar kedepannya tidak ada ekspor ataupun penjualan ore nikel maupun sumberdaya alam lainya keluar Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Menurut nya, Hal ini menjadi penting agar nantinya ikhtiar membangun daerah bisa semakin terang.
Lebih Lanjut, Zainul menambahkan bahwa secara tegas menolak jika SDA Sulawesi Tenggara di kirim di Smelter luar Sultra.
Hal itu dilakukan karena banyak pengangguran dan juga daerah yang tidak merasakan peningkatan ekonomi karena perputaran ekonomi tidak terjadi di daerah.
Untuk itu dirinya mendesak agar para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk membangun smelter atau memastikan penjualannya di smelter yang ada di Sultra.
Lebih lanjut, Dirinya menilai bahwa hal tersebut menjadi sangat penting dikarenakan perputaran ekonomi di daerah kawasan industri sangat besar dan juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk berkembang.
“Disisi lain juga dengan hadirnya Smelter di daerah akan membantu masyarakat untuk berfikir dan berinovasi dengan sumber daya alam yang ada di daerah. Saya pikir Sultra telah siap” terangnya.
Lanjutnya, Dengan sumber daya alam dan manusia yang di milikinya tentu akan di kuatkan dengan hadirnya pekerja teknis dari luar Sultra agar terjadi silang ilmu.
Sebagai penegasan dari Dia bahwa sumber daya alam Sultra tidak boleh dibawah keluar sebab, itu merupakan bentuk ikhtiar untuk membangun dan memajukan ekonomi daerah.
Terakhir melalui konsolidasi tersebut, diriNya yakin bahwa perjuangan ini akan sangat membantu banyak masyarakat Sultra. Ia juga menyatakan akan memperjuangkan hal ini sebagai tanggung jawab pemuda dan mahasiswa untuk dapat memastikan bahwa giat eksplorasi di daerah kemudian berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi serta inovasi di daerah.
Rasid