Faktual.Net, Kendari — Tim JiMiValle.id berperan aktif melakukan edukasi wirausaha di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kendari, pada Kamis (17/10/2024).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada para siswa mengenai peluang-peluang berwirausaha di masa depan.
Melalui potensi budaya yang perlu dilestarikan seperti ekonomi kreatif, maupun industri-industri kreatif lainnya terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan dunia kerja.
Sasaran utama kegiatan pemberdayaan siswa dengan fokus membangkitkan kesadaran akan pentingnya berwirausaha di era 5.0 melalui pemahaman budaya lokal.
Tim JiMiValle.id, sebuah tim usaha yang bergerak di bidang fashion dengan menciptakan sebuah brand lokal dan berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud melalui sebuah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Mereka terdiri dari 4 orang yaitu:
Nusriona dan Muh. Rafli Myskaturizky yang berasal dari FEB UHO dan Syarwohno dan Dini Wahyuni dari FISIP UHO.
“Dari awal memang kami sudah targetkan untuk melakukan kegiatan ini di SMK 1 Kendari, karena selain saya dan Dini yang merupakan alumni dari sini,” ujar Nusriona.
Tim tersebut mempunyai keinginan yang sama untuk bisa sharing-sharing terkait pengalaman berwirausa untuk adik-adik pelajar yang memiliki passion di bidang wirausaha.
“Jadi bagi mereka yang punya rencana buat lanjut kuliah nanti, bisa ikut memanfaatkan peluang dari program-program Kemendikbud semacam ini.” ucapnya.
Dini mengajak para siswa diajak untuk berpikir kritis, kreatif dan inovatif, serta memahami bagaimana kewirausahaan dapat menjadi jalan untuk menciptakan peluang baru di tengah tantangan zaman era dirupsi.
“Kita lakukan kegiatan ini, pastinya kami berharap siswa-siswi SMK 1 Kendari, khusunya jurusan Bisnis During dan pemasaran yang sudah punya basic-basic wirausaha bisa membangun jiwa entrepreneur yang lebih tangguh, mandiri dan nantinya mampu bersaing di era digital melalui pemanfaatan potensi budaya yang ada,” kata Dini dihadapkan guru SMKN 1 Kendari.
Di tempat yang sama, Rafli menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting untuk mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
“Generasi muda diharapkan mampu berkontribusi secara aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.” pungkas Rafli.
Redaksi
