Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
HumanioraInfografis

Shanty di China Kisah Pasangan Beda Budaya Melintasi Perbedaan

×

Shanty di China Kisah Pasangan Beda Budaya Melintasi Perbedaan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.Net, Jakarta. Dari sekian banyak channel yang betebaran di jagat maya. Terdapat sebuah channel yang menarik terlihat membumi, memiliki vibes positif, membuka cakrawala, edukatif dan berisi tentang kisah perjalanan hidup sepasang suami istri beda budaya dalam aktivitas keseharian mereka. Shanty berasal dari sebuah desa kecil di Padang yang belum sepenuhnya tersentuh pembangunan jalan, menikah 15 tahun lampau dengan Johny pemuda dari Dangdong Tiongkok perbatasan Korea Utara.

Mereka bertemu tahun 2005 di Jakarta tatkala sama-sama merantau. Saat itu Johny bekerja di perusahaan importir Tiongkok di Jakarta sangat menggemari sop buntut olahan Shanty. Setelah sering mencicipi sop buntut saat makan siang di resto tempat kerja Shanty sebagai juru masak. Johny sangat penasaran ingin berkenalan dengan Shanty. Usaha dan strategi pendekatan Johny sangat gigih lewat teman-teman kerja Shanty akhirnya dia dapat mengenal Shanty yang pada awalnya merasa takut dan curiga dengan niat Johny saat itu terlihat masih asing.

Example 300x600

Mereka sempat menjadi teman dekat selama 3 tahun sebelum akhirnya menikah secara Islam setelah direstui orang tuanya. Shanty kemudian diboyong oleh Johny ke Dangdong karena tugas Johny berakhir di Jakarta.
Keluarga Johny tinggal di daerah pesisir pantai. Ayah ibu Johny, nenek dan Om Tante Johny menerima Shanty dengan tangan terbuka.

Ibarat asam di gunung, garam di lautan akhirnya bertemu di belangga. Jodoh tak kan lari gunung dikejar.

Lima belas tahun bukanlah waktu singkat untuk mereka berdua saling beradaptasi dengan budaya, bahasa dan kebiasaan hidup masing-masing termasuk soal selera makan, pola asuh anak.

Rasa cinta, kebesaran hati dan saling menghormati membuat mereka dapat menapaki waktu 15 tahun pernikahannya dan mempunyai dua orang anak perempuan yaitu Ai Lin dan anak lelaki bernama Hanqi. Dan tentunya Shanty mulai fasih berbahasa Mandarin sebagaimana Johny yang lumayan menguasai bahasa Indonesia untuk mereka berkomunikasi.

Sejak Juni 2022 Shanty dan Johny dibantu adik Johny yaitu Baoqi membuat channel dan berjualan makanan food truck. Menu tradisional Indonesia seperti rendang, rawon, soto, sate, nasi goreng, klepon, cendol, mendoan, bakwan maupun makanan kekinian yang tengah viral mereka perkenalkan di kedai food truck mereka di Dangdong. Termasuk menu khas kwetiauw goreng.

Kegiatannya tersebut dibagikan melalui channel YouTube pribadinya. Selain kegiatan berjualan, ia juga membagikan kehidupan keseharian bersama dengan keluarganya baik saat acara makan bersama maupun Travelling saat liburan keluarga di daerah Tiongkok. Dan Shanty juga mengajarkan kedua anaknya untuk berlaku sopan menyapa tiap followernya saat tampil siaran.

Pada saat pandemi Covid-19 suaminya resign dari kantor setelah operasi jantung. Keluarga itu perlu mencari nafkah untuk biaya sekolah ke dua anaknya maupun biaya keperluan hidup lainnya. Dalam kesempitan pasti ada jalan asal tekun berusaha, berdoa, berbuat baik dan terus bersemangat.

Shanty di China mengawali usahanya dengan menawarkan dagangannya via online bahkan membentuk group online yang berisi promosi daftar makanan.

Shanty dan suaminya mulai mencoba untuk membuat YouTube dan sejak itu mereka aktif membuat konten-konten.

Respon positif dari netizen Indonesia, Tiongkok atas YouTube tersebut. Shanty bahkan mendapat julukan duta wisata Indonesia dari para netizennya.

Dengan kesederhanaan, kepolosan, keramahan Shanty dalam bertutur dan kreatifitas maupun kepiawaiannya memasak menu khas Indonesia untuk disajikan di kios food trucknya. Menarik bagai magnet untuk para penonton YouTubenya. Ditambah lagi sikap kocak, lucu Johny dan Baoqi. Shanty juga terlihat murah hati saat berjualan di food trucknya. Mereka mempunyai pelanggan setia dan rata-rata dagangan makanan/minuman khas Indonesia selalu habis terjual hanya dalam tempo beberapa jam. Pada waktu tertentu Shanty terlihat membagi gratis makanan untuk nenek pemulung, anak-anak sekolah pelanggannya, maupun pedagang di samping food trucknya.

Enam tahun Shanty tidak mudik ke kampung halamannya di Padang. Tanggal 28 Juli 2023 ditemani suaminya Johny, Baoqi adik iparnya dan Hanqi akhirnya mudik ke Indonesia. Ai Lin anak sulungnya tidak dapat ikut mudik karena masih ada tugas dari sekolahannya. Hanqi merasa sangat bahagia sekaligus deg-deg an karena saat mudik ke Indonesia adalah pengalaman pertamanya naik pesawat.

Shanty tiba di Jakarta setelah melalui penerbangan panjang dari bandara Dalian dan transit di Shanghai sampai Jakarta. Setibanya Shanty di Indonesia jumlah netizennya semakin meningkat. Channel YouTube SHANTY DI CHINA telah memiliki 1,1juta subscribers.

Silahturahmi membawa berkah. Shanty dan suaminya terlihat di Tik Tok, ataupun channel Shanty di China, Shanty 3182 sangat sibuk dengan jumpa fans online, undangan jamuan makan, undangan podcast dari influencer tenar Denny Sumargo, Nagita Slavina/Raffi Ahmad, Ashanty. Selain tentunya bertemu kerabat dan wisata kuliner buah duren kegemarannya ataupun kuliner lainnya saat di Jakarta. Dan dilanjutkan saat kepulangannya ke Padang berkumpul ibundanya, adik-adik maupun para kerabatnya.

Kedatangan Shanty di bandara Padang disambut seorang ibu yang bertugas di Dinas Pariwisata Solok, sempat dijamu. Kemudian Shanty dan Johny bertemu dengan Ibu Lise di istana Batu Sangkar untuk dirias dengan busana kebesaran Minangkabau terlihat sangat cantik, gagah dan megah bak raja ratu sehari.

Shanty dan keluarganya juga diundang menghadiri acara bakti sosial operasi katarak mata yang diadakan oleh Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang, Sumatera Barat dalam rangka peringatan HUT RI ke 78. Selain juga menyempatkan waktu berkunjung ke beberapa daerah wisata, Sekolah Dasar masa kecilnya, memborong aneka snack/makanan di pusat oleh-oleh khas Padang, Sumatera Barat Christine Hakim. Sebelum akhirnya kembali ke Jakarta mampir menginap di Gunung Geulis Camp Area. Sayonara Uni Shanty, Koko Johny, Baoqi, Hanqi.

Ada saatnya bertemu ada saatnya berpisah. Tak terasa liburan mereka di Indonesia telah berakhir. Tiba saatnya mereka kembali ke Dangdong Tiongkok. Tetaplah menjadi Shanty yang rendah hati, baik hati dan ramah serta rajin dan bersemangat mempromosikan kuliner Nusantara. Mengharumkan nama Indonesia di negeri Tirai Bambu dengan prinsip simbiosme mutualisme.

Di channel Shanty di China terlihat aura yang positif bahwa ternyata masih ada orang baik di Tiongkok, pecinta kuliner Nusantara seperti Koh Johny dengan impian tinggal di Indonesia pada masa tuanya.

Reporter: Lili

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600