Faktual.Net, Kendari, Sultra. Dalam rangka pergantian Kepemimpinan, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) mengadakan Musyawarah Komisariat (MUSYKOM) III dengan mengambil tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan yang Amanah, Kreatif Untuk PK IMM FAPERTA Berkemajuan”, yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center (GIC) UMK pada Jum’at, 26/7/2019.
Agenda MUSYKOM ini dihadiri oleh Dekan FAPERTA, PC IMM Kota Kendari, Pimpinan Komisariat se-Kota Kendari serta diramaikan oleh para peserta MUSYKOM. Agenda ini merupakan musyawarah terbesar ditingkat komisariat IMM untuk keberlangsungan roda organisasi.
Ketua Umum PK IMM FAPERTA periode 2017-2018 Sultan menyampaikan sambutannya dihadapan forum tentang banyaknya kekurangan dan hambatan untuk mengembangkan Komisariat di FAPERTA akan menjadi tantangan baru bagi Pimpinan berikutnya. Maka dari itu bagi Pimpinan yang kelak terpilih harus mampu menjalin hubungan yang baik diantara Pimpinan maupun pihak Fakultas sehingga terjalin kerjasama yang baik untuk mengembangkan IMM di Fakultas Pertanian.
Ditempat yang sama, Asman selaku ketua umum Pimpinan Cabang IMM Kota Kendari dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, Pimpinan Komisariat harus memiliki sasaran yang jelas dan harus berani mengambil resiko dalam mengembangkan IMM kususnya di Fakultas Pertanian. Selanjutnya ia juga menambahkan kader harus mampu berinovasi, menciptakan ide-ide kreatif dan mampu bekerjasama dengan pihak Fakultas.
“Pimpinan harus memiliki sasaran, misalnya membangun IMM di Fakultas Pertanian kemudian selanjutnya pimpinan harus berani mengambil resiko, harus berani berhadapan dengan Dosen, harus berani berhadapan dengan Birokrasi, juga harus berani berhadapan dengan Dekan ketika kegiatan-kegiatan yang kalian lakukan dihambat. Selanjutnya kader IMM harus berfikir inovatif misalnya kerjasama dengan Fakultas dalam penerimaan Mahasiswa baru”, Ungkapnya.
Kepada peserta Musykom, Dekan Fakultas Pertanian Syamsinar S.P., M.Si., mencoba menjelaskan amanah yang harus dijunjung dan dilaksanakan sebagai seorang kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang akan melanjutkan roda kepemimpinan kelak harus amanah sebagaimana manusia yang telah ditunjuk oleh Allah Azza Wajalla sebagai khalifa fil Ardhi.
“Menjadi pemimpin itu pertanggungjawabannya berat, setidaknya menjadi pemimpin bagi diri sendiri. hamba Allah Ada Wajalla, manusia ditunjuk sebagai pemimpin itu tidak sembarang karena banyak mahluk-mahluk Allah Ada Wajalla diberikan amanah tapi mereka tidak mau, diberikan kegunung, kelangit, makanya memegang amanah itu tidaklah mudah punya resiko, untuk itu seorang pemimpin harus berani mengambil resiko”. Ungkapnya.
Dengan adanya MUSYKOM diharapkan bisa menjadikan wadah bagi kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk berproses dan menghasilkan pimpinan yang amanah dalam mengembangkan IMM di Fakultas Pertanian.
Reporter : Marwan, Editor : Aco RI