Faktual.Net, Surabaya. Pengelola Radio 104.3 FM Surabaya menggelar forum bisnis dengan tema ‘Capres Di Mata Pengusaha’ yang diselenggarakan di Coneco Coworking Space Komplek AJBS World, Jalan Ratna No. 14 Kota Surabaya belum lama ini.
Wakil Ketua Apindo Jatim, Tri Nadhi Suprihartono dalam forum tersebut menyampaikan bahwa kebijakan bisnis dari pemerintah maupun DPR harus populer. Dikatakannya pula, semakin mendekati momen pilpres 2019 maka ranah bisnis harus tetap menjulat.
Menurutnya, bisnis harus dapat mengimbangi kondisi politik yang ada, agar peluang memerdekaan rakyat sama-sama berhasil dari sisi kebijakan politik maupun bisnis.
“Sikap bisnis yang harus dilakukan dan didukung adalah mampu memberikan kesejahteraan keberlangsungan usaha, pertumbuhan usaha, jaminan keamanan berusaha, percepatan dan kenyamanan mengurus proses izin usaha harus memadai,” ungkapnya.
Sementara itu, Rony selaku Branch Manager Surabaya Valbury Sekuritas Indonesia juga menyampaikan, perjalanan usaha sampai saat ini masih dikerumuni oleh isu politik identitas dan SARA.
“Oleh karena itu, perlu responsif cepat bagi investor menata ulang dan memperbaiki cara transaksi. Karenanya, bermainlah sebagai Investor jangan bermain sebagai spekulator.” tuturnya.
Terkait pembicaraan Capres saat ini, pengamat Bisnis Irwanto Limarno juga angkat bicara, siapapun presiden yang terpilih, itu adalah putra terbaik bangsa.
“Kita harus tetap fokus dan konsisten di dunia bisnis. Karena, menengok belakang, bisnis kota dalam hadapan politik harus tetap maju dan siap mengikuti zaman,” pungkasnya.
Selain itu Ekonom Universitas Surabaya (Ubaya), Deddy Marciano menyikapi situasi dan suhu politik saat ini mulai meningkat, rakyat dituntut harus cerdas dan berpikir jernih dalam menggunakan hak pilihnya kedepan.
“Siapapun yang memimpin negeri ini, tentu saja menentukan di bidang bisnis kita. Karena idola Capres ataupun cara berkampanye menimbulkan suatu reaksi bisnis bagi masyarakat dan pengusaha,” ujarnya.
Penulis: Arianto