Faktual.net, Kendari, Sultra. Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai ajang pesta demokrasi terbesar bangsa Indonesia tinggal menghitung hari. Wanita Islam Kota Kendari turut ambil peran dalam menyukseskan hajatan bangsa tersebut dengan menggelar seminar bertema “Menyongsong Milad ke 57 Wanita Islam Dukung Pemilu Berintegritas Menuju Indonesia Damai,” bertempat di aula gedung datraco (10/4/2019).
Narasumber dari Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari Asril mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pemilu yang berintegritas tidak saja dituntut kepada penyelenggara pemilu, namun juga kepada masyarakat pemilih, utamanya perempuan, “ibu-ibu dalam hal ini perempuan juga harus punya integritas dalam pemilu,” ungkap Asril. Integritas yang dimaksud lanjutnya adalah tidak tergoda dengan serangan fajar atau serangan duha. Jangan akibat uang seratus ribu menghabiskan harga diri dan nilai pemilih. “Jika dihitung dan dibagi jika serangan fajar atau serangan duha nilai uang dua ratus ribu lantas dibagi lima tahun, maka harga diri pemilih hanya senilai seratus rupiah perhari. Untuk itu sebaiknya ibu-ibu menolak tidak menerima pemberian uang atau apapun untuk jual beli suara, jangan sampai kena sialnya bu,” pesan Asril.
Sementara itu narasumber lainnya Krisni Dinamita mengatakan jika pemilih perempuan adalah incaran para caleg yang dinilai tidak akan bergeser suara mereka jika sudah menguasai suara perempuan. “Perempuan menjadi incaran para caleg karena dianggap perempuan tidak akan berkhianat, suaranya tidak akan lari, apalagi kalau sudah dikasi sesuatu, jadi sebaiknya bagaimana yah, memang hal ini menarik untuk didiskusikan, karena perempuan itu komitmennya lebih kuat,” ungkap Krisni mantan ketua panwas provinsi Sulawesi Tenggara.
Untuk itu perempuan diharapkan ambil peran sukseskan Pemilu dengan menyalurkan suara pada pilihan yang tepat bukan karena tekanan atau imbalan apapun, tambah Krisni Dinamita.
Ketua Wanita Islam Kota Kendari Namria, berterimakasih kepada kedua narasumber yang telah memberikan pengetahuan dan pencerahan kepada peserta tetkait kepemiluan serta tatacara pencoblosan surat suara. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada pemilih perempuan terkait Pemilu dan berperan aktip sukseskan Pemilu dengan tidak golput dan menyalurkan suara mereka pada hari pemungutan suara nanti, terimakasih pada narasumber untuk pencerahannya,” ungkap Namria.
Reporter Wa Ode Deli Yusniati
