Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadlineHukumMetropolitanNasionalPemerintahanPeristiwa

Misteri Perbaikan Kembali Rumah Pompa BGR Kelapa Gading dan Bulak Cabe Cilincing

×

Misteri Perbaikan Kembali Rumah Pompa BGR Kelapa Gading dan Bulak Cabe Cilincing

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

faktual.net, Jakarta – Misteri Pekerjaan Proyek Pembangunan Saringan Sampah Otomatis Dirumah Pompa Bulak Cabe dan Bukit Gading Raya yang dasarnya Rumah Pompa diabangun Tahun Anggaran 2019 yang selesai tahun 2020, dibongkar lagi oleh Sudin SDA Jakarta Utara Tahun Anggaran 2021 dengan senilai Rp. 12.413.838.300, yang dikerjakan oleh CV. Mega Jaya Teknindo, menjadi pertanyaan dikalangan pejabat maupun penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat, karena hingga kini belum ada penjelasan Resmi dari pihak Sudin maupun Dinas SDA ada proyek tersebut.

Example 300x600

Awal pembangunan proyek tersebut Tahun 2019, sudah membuat masalah di warga sekitar hingga pelaksanaan pekerjaannya, karena pembangunan proyek tersebut pernah didemo bahkan ada pengerusakan fisik Bangunan. Tahun 2021 ada pekerjaan lagi di kedua rumah pompa tersebut dengan Anggaran 12.413.838.300, dengan Perusahaan yang berbeda dan masih berbentuk CV, bukan PT.

Kasudin SDA Jakut Adrian Mara Maulana

Media faktual.net, menggali informasi dari RAP, minggu (6/11), Pemerhati Kinerja SKPD dan UKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pada Minggu (6/11), mengatakan, Kasudin SDA Adrian Mara Maulana patut diduga membuang APBD.

Baca Juga :  Polres Gowa Gelar Apel Akbar Bersama Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Jelang Purnabakti

“Pekerjaan Pembangunan Saringan Sampah Otomatis Dirumah Pompa Bulak Cabe dan Bukit Gading Raya yang dasarnya Rumah Pompa yang selesai tahun 2020 dibongkar lagi Sudin SDA Jakarta Utara Tahun 2021 dengan senilai Rp. 12.413.838.300, secara konstruksi apakah ini menjalankan yang benar? Oleh karena itu agar Gubernur Plt Heru Budi Hartono melihat suasana patut diduga Anggaŕan dipermainkannya,” Kata RAP.

Dijelaskan RAP, pembangunan Rumah Pompa BGR, Kelapa Gading dibangun tahun 2019 dengan menggunakan anggaran APBD DKI kurang lebih sekitar Rp 21 M, sementara untuk Rumah Pompa Bulak Cabe di Kecamatan Cilincing sekitar Rp 40 M.

“Nah, tahun 2021 sudah diusulkan untuk diperbaiki dengan mengajukan anggaran masing-masing Rp 12,5 M. Yang dipakai kan uang rakyat, setiap penggunaannya harus bisa dipertanggungjawabkan. Tidak bisa seenaknya,” tegasnya.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka dan Kanit Binmas Polsek Kepulauan Seribu Monitoring Kegiatan Makan Siang Bergizi

Patut diketahui untuk pertanggungjawaban penjelasan terkait pembokaran kedua rumah pompa tersebut, Kepala Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara, Adrian Mara Maulana, Frans Agustinus Siahaan, selaku Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Utara.

RAP mengingatkan, apakah Junjung Hapoltakan selaku Pimpinan Irbanko Jakut, mampu untuk memeriksa pejabat terkait?, seperti yang dikatakannya, tentang sembilan nilai anti korupsi diantaranya jujur, peduli, mandiri, disiplin, bertanggung jawab, kerja keras, berani, sederhana, dan adil. untuk menunjukkan sebagai pemimpin yang tangguh serta memegang teguh sembilan nilai anti korupsi dalam kehidupan.

“Jika Irbanko Jakut tidak mampu mengungkap dan proses segala informasi yang dilaporkan tentang dugaan KKN di SKPD dan UKPD, oleh Lsm, Masyarakat maupun media, ya unung-ujungnya APH lah yang eksekusi,” Ucap RAP. (Zul)

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600