Daerah  

Mewakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Pimpin Jalannya Rapat Koordinasi Tahap Awal antara Bank Jatim dan Bank Sultra

Mewakili Pj Gubernur, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH, Sekda Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD saat memimpin jalannya rapat koordinasi awal antara Bank Jatim dan Bank Sultra, Jumat (11/10/2024), di Ruang Rapat Sekda Sultra.

Faktual.Net, Kendari, Sultra – Mewakili Pj Gubernur, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH, Sekda Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD memimpin jalannya rapat koordinasi tahap awal antara Bank Jatim dan Bank Sultra, Jumat (11/10/2024), bertempat di Ruang Rapat Sekda Sultra.

Sekda Sultra, Minggu (13/10/2024), menerangkan, rapat koordinasi dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang melibatkan dua bank tersebut, membahas rencana Kelompok Usaha Bank (KUB) sesuai dengan amanat POJK 12/POJK.03/2020 Tentang Konsolidasi Bank Umum.

Jenderal ASN Sultra ini mengungkapkan, Bank Sultra termasuk bank yang sehat dan mampu memperlihatkan pertumbuhan signifikan, bahkan meskipun dalam menghadapi masa-masa Covid-19 pada Tahun 2019 hingga awal Tahun 2022.

“Kita patut berbangga karena Bank Daerah mampu terus tumbuh. Saat terjadi Covid-19 beberapa tahun lalu, Bank Sultra tumbuh secara alami tanpa mendapatkan suntikan dana dari Pemda karena dihadapkan pada refocusing untuk mempersiapkan daerah menghadapi pandemi hingga memasuki masa pemulihan,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, walaupun dalam kondisi pandemi, Bank Sultra mampu memberikan dividen bagi pemda sebagai pemegang saham, tanpa suntikan dana kembali untuk penambahan modal Bank Sultra sebab dividen tersebut digunakan untuk membantu menghadapi hingga pemulihan pascacovid-19 bagi daerah.

Baca Juga :  Sekda Turut Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Sultra oleh Ketum PMI Jusuf Kalla

“Bank Sultra mulai mendapatkan perhatian pemerintah kembali setelah covid, tepatnya sekitar Tahun 2022-2023. Dalam waktu ini, Bank Sultra kian melesat namun amanat POJK 12/POJK.03/2020 Tentang Konsolidasi Bank Umum wajib dilaksanakan,” katanya lagi.

Lulusan S3 The ANU of Canberra ini melanjutkan, sesuai kebijakan Otoritas Jasa Keuangan yang terus berkomunikasi secara intensif dengan Kemendagri, maka KUB menjadi alternatif bagi Bank Pembangunan Daerah yang telah lama beroperasi, namun belum memenuhi modal inti minimum hingga akhir 2024.

Dia melanjutkan, sedangkan Bank Jatim merupakan salah satu bank anchor atau induk dari KUB yang dinyatakan siap oleh OJK, sehingga dalam rangka pemenuhan modal inti Bank Sultra, maka direncanakan akan masuk sebagai anggota KUB Bank Jatim.

“Dalam rapat koordinasi tahap awal ini juga diungkapkan, jika KUB Bank Jatim menawarkan Sinergi Bisnis dalam rangka mengembangkan kapasitas bank yang ditandai dengan penandatanganan PKS antara Bank Sultra dan Bank Jatim. Kesepakatan ini dapat terus berlangsung walaupun nantinya KUB Bank Sultra dan Bank Jatim berakhir,” tutupnya.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Unggul dan Berdaya Saing, Hipmawa Gelar Mubes ke-V

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama Bank Jatim, Bpk Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services, Bpk. Edi Masrianto, SEVP Network & Services, Ibu Revi Adiana Silawati, VP Corporate Secretary, Bpk. Wioga Adhiarma Aji, ⁠VP Manajemen Anak Perusahaan, Bpk. Glemboh Priambodo, VP Akuntansi & Manajemen Keuangan, Bpk. R. Deni Mahendra, ⁠VP Hukum, Bpk. Mugni, VP Kepatuhan & APU PPT, Bpk. Putu Denny H, dan ⁠VP Manajemen Risiko, Ibu Suci Issumiyarti, serta rombongan lainnya.

Sekda Sultra didampingi oleh Dirut Bank Sultra, Karo Pemerintahan, Inspektur Inspektorat, Karo Hukum Pemprov Sultra, dan berbagai pejabat terkait lainnya.

(RED)

Tanggapi Berita Ini