faktual.net, Jakarta – Dua tanyangan media faktual.net, judul “Truk Bawa Material Galian Tanah Dan Lumpur, Bikin Jalan RE Martadinata Jakut Licin Dan Berdebu” Dan “Pedulikah Pemprov, DPRD, Ormas, Lsm Dan Pecinta Lingkungan Di DK Jakarta”, akhirnya menggugah hati dan pikiran Camat Pademangan untuk meninjau langsung ke lokasi sumber masalah, Jumat (15/2), bersama Jajarannya.
Camat Pademangan Didit Mulyadi, didampingi wakil camat Polma Simatupang, sekcam, Kasatpel Pol PP, kasatpel Perhubungan, pihak SDA kecamatan, Lurah Saud M Manik dan Sekretaris Kelurahan Ancol, Khenny Hutagaol, menyaksikan langsung kondisi kebenaran Berita dari faktual.net yang juga disaksikan oleh Humas PT.Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Ariyadi Eko Nugroho, Jumat(14/2).
Camat Didit sebelum menuju lokasi, sempat mampir ke pos penarikan retribusi masuk kawasan yang dikuasai Pelindo dan pertanyakan tentang keabsahan keberadaan mereka.
Dan intruksikan melalui petugas perhubungan langsung menghubungi Up. Parkir Jakarta Utara untuk penjelasan, yang mendapatkan penjelasan Pengelolaan retribusi di lokasi tersebut binaa UP. Parkir DK Jakarta.
“Info dari up parkir Utara resmi bang, pengelolanya bina up parkir Jakarta,” Ucap Didit Mulyadi kepada media.
Catatan info faktual.net, Pungutan Retribusi bagi kendaraan tidak pribadi yang menuju lokasi kawasan yang disinyalir dikuasai Pelindo Tanjung Priok, infonya beberapa tahun silam pernah digrebek polres pelabuhan terkait retribusi.
Usai tegur petugas retribusi masuk kawasan pelindo,Camat Didit melanjutkan menuju Jalan yang Viral diberita, dan menyaksikan pihak PT. PJA sedang mengeruk jalan yang dipenuhi tanah yang berlumpur.
Giat tersebut dipantau langsung Humas PT.PJA Ariyadi Eko Nugroho, terlihat alat berat yang memadatkan dan meratakan Tanah, dan membersihkan jalan hingga batas Pintu Masuk Pantai Ancol.
Camat Didit berencana untuk mencari solusi untuk bermusyawarah dengan pihak PT. PJA, instansi terkait dan wartawan media online faktual.net.Dan Didit memberi tips untuk bersihkan Jalan yang kotor,kepada Humas PT. PJA.
“Saya pernah lakukan pembersihan Jalan dengan menyemprotkan air dengan mesin, seperti yang kami lakukan di Sunda Kelapa,” Ujar Didit.(zul)
