Ideologi Pancasila Diteguhkan Dalam DAM-LID IMM Cabang Kendari

IMM Kendari Gelar DAM-LID
Foto bersama usai pembukaan kegiatan Darul Arqam Madya & Latihan Instruktur Dasar Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, pada Senin 19/8/2019 di Gedung Islamic Center Universitas Muhammadiyah Kendari.

Faktual.Net, Kendari, Sultra. Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Kendari melaksanakan Darul Arqam Madya dan Latihan Instruktur Dasar (DAM-LID) dirangkaikan dengan Dialog Publik mengangkat tema “Meneguhkan Ideologi Pancasila dalam Era Industri 4.0” di Gedung Islamic Center (GIC) lantai III Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), pada Senin, 19/8/2019.

Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapabilitas dan integritas kader yang berjiwa leadership. Turut dihadiri oleh Rektor UMK, perwakilan Polda Sultra selaku Pemateri Seminar, dan beberapa OKP yaituPMII, HMI, KAMMI, PMKRI, Komisariat IMM se-Kota Kendari, tamu undangan serta peserta DAM.

Dalam seminar ini, Arif Gunawan perwakilan Polda Sultra menyampaikan harapannya terkait penguatan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada era milenial, agar kaum muda mampu menumbuhkan Ideologi Pancasila di kalangan kampus, masyarakat dan kehidupan sehari-hari.

“Temanya cukup bagus karena nilai-nilai pancasila dikalangan milenial sudah agak bergeser,  sehingga dengan kegiatan ini bisa menanamkan kembali, meneguhkan kembali dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari seperti dikampus, ditempat tinggal dan saat berinteraksi dengan masyarakat” papar Arif Gunawan pada saat ditemui faktual.net.

Baca Juga :  Kapolres Metro Jakarta Utara Pimpin Apel Patroli Skala Besar
Rektor UMK, Amir Mahmud (baju hitam) saat menyampaikan materi dialognya yang di pandu langsung oleh Alim Nusantara, dan Arif Gunawan Perwakilan Polda Sultra (tengah) sebagai pemateri pertama.

Dia juga mengajak semua pihak agar Kepolisian bisa bersinergis dengan Kampus dan Mahasiswa untuk bermitra dalam menjaga keamanan dan penegakkan hukum, setidaknya di lingkup kampus dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Tentunya kami dari pihak kepolisian selalu bersinergi dengan kampus dan mahasiswa ini lebih khusus lagi dengan organisasi IMM. Jadi, saya harapkan dengan pelatihan ini Mahasiswa dapat berkontribusi positif dalam membantu tugas polisi menegakan hukum, di lingkungan kampus,  lingkungan tempat tinggal, dan bisa menjadi mitra sejajar dengan pihak kepolisian. Artinya seperti itu kaitannya mahasiswa dalam mendukung tugas kepolisian” harapnya.

Dilain pihak, Rektor UMK menyampaikan pentingnya bela negara sebagai media untuk tetap mempertahankan Idieologi Pancasila yang dikenali sebagai pandangan hidup rakyat indonesia.

“Ideologi Pancasila ini adalah pandangan hidup warga negara Republik Indonesia yang tidak bisa diubah ataupun ditambah. Seperti yang sudah disampaikan perwakilan Polda tadi juga perlu adanya pelatihan bela negara, di UMK juga bisa diadakan pelatihan bela negara guna untuk menghindari praktek anarkisme, radikalisme dan sebagainya”. Ujar Amir Mahmud.

Baca Juga :  Pasca Viral Dimedsos Dan Media Online, Kawasan Resto Apung Muara Angke Dibersihkan

Juga Rektor UMK mengharapkan kepada kader IMM supaya setiap melakukan kegiatan selalu menjungjung tinggi nilai-nilai akademis, mampu menemukan masalah serta mampu menyelesaikannya.

“Untuk IMM, sudah seharusnya semua kegiatan bernilai akademis dan harus selalu proaktif dan jangan reaktif yakni mampu menemukan permasalahannya dan menyelesaikannya” tutupnya saat ditemui usai kegiatan.

Reporter : Marwan

Tanggapi Berita Ini