Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBudayaEdukasiPariwisataSeminar NasionalTokoh

HPN 2024, Dirjen Kebudayaan akan Buka Diskusi Publik yang Dilaksanakan oleh Pokjawarkotu

×

HPN 2024, Dirjen Kebudayaan akan Buka Diskusi Publik yang Dilaksanakan oleh Pokjawarkotu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.net – Jakarta Barat, DKI Jakarta – Kelompok Kerja Wartawan Kota Tua (Pokjawarkotu) Jakarta akan melaksanakan Tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan Diskusi Publik Jilid II, pada hari Senin, (19/2/2024), di Hotel Mercure Jakarta Batavia dengan tema: “Sudahkah Pengelolaan Kota Tua Sesuai Rencana Induk Kawasan Kota Tua Jakarta?”.

Example 300x600

Diskusi Jilid II dan Tasyakuran HPN 2024 diperingati di tengah sibuknya Pemilu 2024. Di momen istimewa ini, Pokjawarkotu Jakarta kembali diingatkan akan peran pers dalam menyebarkan informasi kepada publik secara akurat dan terpercaya, serta menjadi pilar demokrasi yang kokoh dan kontrol sosial.

Sugeng (Plt) Ketua Pokjawarkotu Jakarta menegaskan bahwa di zaman ini pentingnya kawasan sejarah atau peninggalan sejarah khususnya di Kawasan Kota tua Jakarta, itu harus diperhatikan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah, apalagi Kawasan Kota Tua, sudah banyak yang datang baik dari luar negeri, luar daerah maupun penduduk asli Jakarta itu.

Baca Juga :  Kapolres Gowa Hadiri Kunjungan Silahturahmi Pangkoopsud II di Ruangan Kerja Bupati Gowa

“Kami dari Pokjawarkotu Jakarta sangat prihatin melihat kondisi dan keadaan kawasan sejarah yang berada di Jakarta ini, terutama setiap pemimpin diganti kebijakan pun ikut berubah sehingga arah ke depan kawasan kota tua ini tidak jelas mau dibawa ke mana?” ujar Sugeng.

Acara Tasyakuran HPN 2024 dan Diskusi Publik Jilid II akan menghadirkan nara sumber sesuai bidang dan kedinasannya yakni Dinas Parekraf, Kebudayaan, PPKUKM, Perhubungan, Citata, BPAD, Konsorsium Kotatua dan Bamus Betawi serta akan dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI.

“Semoga diskusi publik nanti yang akan akan dihadiri narasumber dinas terkait tersebut dapat bisa dicarikan solusinya untuk masa depan kota tua Jakarta, terutama kebijakan-kebijakan yang satu sinergi ini dapat menjadi solusi dalam mewujudkan kawasan Kota tua Jakarta menjadi lebih baik bagi stakeholder wilayah, pedagang, pengusaha, maupun pengunjung yang ingin menikmati kawasan kota
tua sebagai kawasan cagar budaya yang bertaraf internasional,” harap Sugeng.

Baca Juga :  Ketua IPW Teguh Sugeng Santoso Tekankan Pentingnya Sinergi Masyarakat, Media, dan Aparat Hukum

Sementara itu, Ketua Umum Bamus Betawi Eki Pitung mengatakan bahwa usaha pemerintah dalam mengembangkan dan melestarikan kawasan cagar budaya ini perlu di dukung oleh semua pihak terutama kawasan kotatua ini sebagai awal berdirinya kota jakarta dan sejarah budaya betawi sangat penting untuk dijaga maupun dilestarikan. “Semua pihak wajib mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan dan melestarikan kawasan kota tua, tanpa adanya kota tua Budaya Betawi gak ada, oleh karena itu sebagai orang betawi kita wajib untuk menjaga Kotatua sebagai kawasan sejarah dan budaya,” ujar Eki Pitung, Ketua Umum Bamus Betawi. (Pokjawarkotu).

Reporter: Johan Sopaheluwakan

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600