Gamal Albinsaid Digadang Bakal Diusung Partai Golkar-PKS di Pilwali Surabaya 2020

Faktual.Net, Surabaya. Tunas Muda Jatim memprediksi kehadiran poros ketiga dalam pertarungan Pilkada Surabaya tahun 2020.Nama Dokter Gamal Albinsaid digadang-gadang menjadi calon yang bakal diusung oleh partai koalisi Golkar dan PKS. 

Posisi Golkar dan PKS sangat kuat untuk membentuk poros ketiga. Sejauh ini, kedua partai tersebut memang belum menentukan sikap.

Mengingat, lima (5) partai politik telah merapatkan barisan mengusung Mantan Kapolda Jatim Irjen (Pol) Machfud Arifin (MA) sebagai Calon Wali (Cawali) kota Surabaya. Lima parpol tersebut adalah PKB, Gerindra, Demokrat, PAN dan PPP. 

Sementara, PDIP Kota Surabaya sendiri sebagai partai pemenang Pileg 2019 meraup 15 kursi suara. Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono, bahkan berkali-kali menegaskan akan mengusung calon sendiri.

Hal ini berarti hanya akan menyisakan empat partai lagi yaitu Golkar, PKS, PSI dan Nasdem. 

Melihat peta koalisi nasional selama ini, tentunya PSI tidak akan jauh untuk ikut mendukung calon dari PDIP yang selama ini selalu terjadi.

Sedangkan partai Nasdem, masih mempunyai potensi untuk ikut bergabung dengan salah satu dari dua koalisi yang sudah terbentuk tersebut. Bisa bergabung mendukung MA atau ikut ke gerbong PDIP.

Diketahui, PDIP memiliki sosok Risma sebagai Wali Kota incumbent yang juga duduk di kepengurusan DPP. Dia merupakan kader kesayangan Ketum PDIP Megawati. Sehingga sangat menentukan siapa calon PDIP yang layak diusung.

Masyarakat dan kalangan birokrat serta politisi Surabaya sudah mengetahui bahwa calon terkuat dari Risma adalah kadernya di birokrat yaitu Eri Cahyadi. 

Dia digadang-gadang sebagai penerus kesuksesan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Jejak kariernya juga sama dengan Risma, yakni Kepala Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko).

Saat ini, baliho dukungan terhadap Eri Cahyadi beberapa kali beredar di berbagai wilayah Kota Surabaya. Terakhir dia mendapat dukungan untuk maju berdampingan dengan politisi PDI Perjuangan Armudji. 

Sehingga dari hitung-hitungan di atas kertas ini tinggal menyisahkan 2 partai yang masing-masing memiliki 5 kursi di DPRD Kota Surabaya yaitu Golkar dan PKS.

“Dengan mengantongi 10 kursi suara, Golkar dan PKS sangat kuat untuk bisa membentuk poros ketiga yang dapat meraup suara dari kedua koalisi yang sudah terbentuk diatas,” tutur Ketua Tunas Muda Jatim, Kiagus Firdaus. Seperti yang dilansir Timesindonesia.co.id. Kamis, (30/1/2020). 

Jika terbentuk, poros ketiga diprediksi bakal mengusung politikus muda visioner. Belakangan, nama Dokter Gamal Albinsaid juga santer meramaikan bursa Pilwali Surabaya 2020. Tokoh pengusung tagline Muda, Cerdas, Bertanggung Jawab ini digadang sebagai sosok pendatang baru visioner. 

“Gamal merupakan sosok yang pas untuk mengisi poros ketiga tersebut. Melihat elektabilitasnya terus meningkat di kalangan milenial dan komunitas di Surabaya. Hampir dalam tiap minggu dia diundang untuk mengisi acara,” imbuh Kia, sapaan akrabnya yang juga seorangbranding consultant ini.

Dokter Gamal Albinsaid mengulas keberadaan kelompok milenial sebagai kekuatan perubahan. Menurut jebolan Habibie Center tersebut, bakal meneruskan kesuksesan program pemerintah sebelumnya. 

Menghadapi itu, Dokter Gamal mengatakan jauh hari telah menyiapkan konsep dan menjalankannya untuk menuju sebuah perubahan. Ia aktif terjun ke berbagai wilayah.

Peluang poros ketiga ini sangat memungkinkan memenangkan kontestasi politik di mana suara PDIP sendiri tidak akan bulat mengingat masih ada suara Whisnu yang masih belum terpetakan. Apakah dicalonkan PDIP atau tidak.

Sedangkan koalisi MA cenderung menyasar mayoritas religi. “Maka dari itu pasangan yang ideal adalah poros ketiga ini,” imbuhnya. 

Apalagi jika poros ketiga tersebut Gamal bisa berdampingan dengan sosok birokrat sukses di Surabaya seperti Hendro Gunawan Sekretaris Kota Surabaya yang juga merupakan kader dari kepemimpinan Risma. 

Dokter Gamal Albinsaid sendiri merupakan sosok muda yang mendunia dan sudah mempunyai prestasi internasional menyamai standar Risma.. “Saya rasa duet visioner birokrat akan menggerus suara koalisi MA dan PDIP,” tukas Kiagus Firdaus. (lel/ari)

Tanggapi Berita Ini