Faktual.Net, Makassar, Sulsel – Dinas Pendidikan (Disdik), Provinsi Sulawes Selatan (Sulsel), tahun ini memotong empat ekor sapi kurban. Pemotongan sapi qurban disaksikan oleh Sekretaris Disdik Sulsel, H. Hery Sumiharto, SE., M.Ed.
Nampak hadir, ketua panitia Firdausi Topuriti, SE., MM, Kasubag Keuangan, Sugralis, SE., MM, Kepala UPT PTIKP, Dra. Hj. Andi Hidayati, MPd. bersama seluruh staf Disdik Sulsel.
Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di lapangan Tennis Disdik Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Km.10, Tamalanrea Makassar, Sabtu (01/08/20).
Sekretaris Disdik Sulsel, Hery Sumiharto mengatakan, kegiatan pemotongan hewan kurban lingkup Disdik Sulsel sudah menjadi rutin dilaksanakan setiap perayaan Hari Raya Idul Adha. Menurutnya, hari raya Idul Adha merupakan momentum untuk saling berbagi, memperkuat tali silaturahim dan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Panitia pelaksana hewan kurban Disdik Sulsel, Firdausi Topuriti mengatakan kepada para awak media pada hari senin(03/08/20) “tahun ini panitia telah membagikan sebanyak 150 kupon bagi mereka yang berhak mendapatkan daging kurban kali ini,” kata Uci sapaan akrab Firdausi.
Ada pun bagi mereka yang menerima adalah para tenaga out sourching Disdik Sulsel, tenaga kebersihan, Satpol PP, tenaga honorer dan juga pegawai Disdik Sulsel golongan I dan II serta masyarakat sekitar Kantor Disdik Sulsel.
“Kami berharap daging kurban yang dibagikan kepada mereka dapat bermanfaat bagi keluarga mereka, dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” harap Uci.
Pengadaan hewan kurban Disdik Sulsel kali ini berkat partisipasi Bidang Pembinaan SMA, SMK dan Sekretariat serta bantuan dari E-ducasiNA dari gabungan beberapa Kepala SMA di Kabupaten Gowa.
“Pembagian daging hewan kurban di Disdik Sulsel tahun ini, terbilang tertib dan lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena semua panitia dan yang akan menerima pembagian daging sapi kurban terkoordinir dengan baik, sehingga semuanya berjalan lancar sesuai dengan rencana. Dan yang terpenting, selama pemotongan hewan kurban, tambah uci, panitia tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan,” Pungkasnya.(Bachtiar Alaidi/Bidhumas)
