Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
BeritaDaerahHukumKriminal

Diduga Caci Maki dan Hina Warga, Oknum Legislator Asal Demokrat Dipolisikan

×

Diduga Caci Maki dan Hina Warga, Oknum Legislator Asal Demokrat Dipolisikan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.Net, Kepsula, Malut – Salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), asal Partai Demokrat berinisial AAU dilaporkan ke Polres dengan dugaan penghinaan dan mencaci maki salah satu warga.

Penghinaan dan caci makian yang dilakukan oleh oknum legislator tersebut dinilai sebagai suatu perbuatan tidak terpuji dan tidak mencerminkan contoh yang baik. Sebagai wakil rakyat yang duduk di parlemen karena suara rakyat harusnya mampu menjaga marwah, etika lembaga DPRD, serta dapat menjadi suri teladan yang baik di mata rakyat.

Example 300x600

Hal tersebut disampaikan oleh korban, Samsiar Weu yang juga merupakan pengurus partai Demokrat itu sendiri ketika dikonfirmasi kembali oleh Faktual.Net pada Rabu (15/07/2020).

Baca Juga :  PWI Gowa Berbagi Kebahagiaan Bulan Suci Ramadhan, Bersama Anak Panti Asuhan

Samsiar merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh AAU dengan bahasa yang tidak pantas untuk dikeluarkan.

“Saya merasa malu karena AAU, dia telah menghina dan mencaci maki saya, orang tua saya yang sudah meninggal dunia masih saja dibawa-bawa dan dicaci maki, saya anggap ini sudah melebihi batas peri kemanusiaan,”

Samsiar juga meminta dengan hormat agar Polres Kepualauan Sula dapat memproses kasus tersebut, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) secara profesional dan tanpa pandang bulu.

Baca Juga :  PWI Gowa Berbagi Kebahagiaan Bulan Suci Ramadhan, Bersama Anak Panti Asuhan

“Mulai saat ini saya minta kepada Pers, dalam hal ini Media Faktual.Net untuk terus mengawal dan memberitakan kasus ini, agar publik juga mengetahui dan tidak ada yang bermain-main disini,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, oknum legislator berinisial AAU tersebut belum bisa dan susah dihubungi untuk dikonfirmasi.

Reporter: Tomi Umarama

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600