Demo Tolak TKA China Ricuh, Oknum Polisi Pukul Mahasiswa

Faktual.Net, Makassar, Sulsel Koalisi Aktivis Sulsel menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulsel, Jum’at (16/6/2021).

Aksi yang dilaksanakan ini merupakan jilid ke-3 dari rentetan aksi yang dilaksanakan sebelumnya terkait penolakan TKA China.

Koalisi Aktivis Sulsel yang terdiri 3 organisasi tergabung didalamnya yakni GEPMAR, SPMP, dan GASS.

Ketiga organisasi ini masih membawa tuntutan sebelumnya untuk menolak TKA China masuk ke Sulsel terkhusus di Kabupaten Bantaeng lebih tepatnya pada proyek PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Aksi sebelumnya, Koalisi Aktivis Sulsel ini sudah mendatangi kantor IMIGRASI dan kantor DISNAKER Sulsel tapi belum mendapatkan titik terang mengenai persoalan ini.

Baca Juga :  Gelar Rapat TIMPORA, Imigrasi Wakatobi Tingkatkan Pengawasan Orang Asing

Maka dari itu di aksi jilid 3 ini mendatangi DPRD dengan meminta pihak DPRD Provinsi melaksanakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan menghadirkan DISNAKER provinsi, IMIGRASI Provinsi Sulsel, PLT Gubernur, serta pihak perusahaan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Aksi unjuk rasa berlangsung ricuh. Kericuhan ini dimulai ketika pihak aparat melakukan kontak fisik terhadapap demonstran.

“Kami sangat menyayangkan tindakan arogan dari pihak kepolisian, menurut kami tupoksi kepolisian seharusnya melindungi masyarakat bukan me-refresif” ungkap Muh Iksyan selaku jendral lapangan.

Baca Juga :  Tuntut Keadilan, Didit Minta Cabut Sementara Izin Operasional Swalayan Marina Mart di Kendari

Selang beberapa waktu pihak DPRD pun keluar mendatangi pengunjuk rasa dan menerima surat permohonan RDP dari Aliansi Koalisi Aktivis Sulsel.

Editor: Asywar

Tanggapi Berita Ini