Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kesehatan

Cegah Measles Rubella, Puskesmas Kadia Selenggarakan Imunisasi

×

Cegah Measles Rubella, Puskesmas Kadia Selenggarakan Imunisasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.Net, Kendari. Imunisasi Measles Rubella (MR) yang dilaksanakan oleh tim imunisasi dari Puskesmas Kadia di Play Group/TK Mutiara Islam Kelurahan Pondambea Kota Kendari menyasar  8 orang anak dari 40 anak yang dilaksanakan pada Jumat, 03/08/18.

Imunisasi rubella yang menyasar pada anak umur 9 bulan hingga 15 tahun dengan tujuan untuk antisipasi penyakit jangka panjang akibat virus rubella yang dapat mengakibatkan kelumpuhan tuli dan buta.

Example 300x600

Kegiatannya dilaksanakan sejak pukul 08.30 wita hingga 10.00 wita. Sedikitnya jumlah siswa yang terimunisasi dikarenakan beberapa hal antara lain ketidak setujuan orangtua yang anaknya tidak ingin ikut diimunisasi serta beberapa anak yang hari itu ada yang sedang sakit serta adapula anak yang menangis akibat takut melihat jarum suntik dan tidak didampingi orangtuanya.

Foto : Imunisasi Measles Rubella Di TK Mutiara Islam

Menurut Ustazah Rahmi (Kepala Sekolah Play Group/TK Mutiara Islam), satu minggu sebelum dilaksanakan imunisasi pihak sekolah telah menyurati orangtua murid untuk meminta pernyataan setuju atau tidaknya anak mereka mendapat imunisasi yang akan laksanakan oleh puskesmas terdekat dari lembaga pendidikan yang diasuhnya yaitu Puskesmas Perumnas, namun ada beberapa orang tua yang setuju ada pula yang tidak setuju.

“Kami sudah sampaikan kepada orangtua murid dan jika setuju maka lembar konfirmasi yang kami kirimkan diisi setuju atau sebaliknya. Mengenai adanya pro dan kontra imunisasi kami dari pihak sekolah hanya menjadi lembaga yang membantu program pemberian imunisasi jadi kami selaku pihak sekolah memberi pilihan kepada para orang tua setuju atau tidak” ungkap Ustazah Rahmi.

Sementa itu Bidan Biwa selaku ketua tim lapangan imunisasi rubella mengungkapkan tidak dapat memaksakan imunisasi kepada anak yang orangtuanya tidak setuju.

“Mungkin karena kekawatiran orangtua dan masyarakat sebab adanya  kabar belum adanya fatwa dari majelis ulama tentang imunisasi rubella,” jelasnya.

Bidan Biwa juga mengaku akan menerima anak yang orangtuanya sudah setuju diimunisasi di puskesmas pada hari-hari biasa sampai bulan September mendatang.

“Kami siap melakukan imunisasi di Puskesmas Kadia bagi yang berkunjung disana tapi diatas jam 10 pagi sebab jam 8 hingga jam 10 kami masih berada dilapangan untuk beberapa hari ini guna mendatangi semua sekolah SD SMP dan SMU disekitar Kelurahan Pondambea,” ungkap bidan tersebut.

Imunisasi yg dilaksanakan oleh dinas kesehatan menjadi hal yang positif demi menjaga kesehatan anak dari segala macam virus karena faktor banyaknya penyakit saat ini merebak di masyarakat melalui makanan, udara dan lain-lain.

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600