Faktual. Net, Maros. Program Roots Day guna pencegahan bullying dilaksanakan di SMPN 1 Turikale pada Sabtu, 8/9/2018. Kegiatan ini melibatkan siswa yang telah terpilih sebagai agen perubahan.
Program ini terwujud atas kerja sama antara lembaga perlindungan anak dunia UNICEF, Yayasan Indonesia Mengabdi (YIM), serta pihak pemerintah dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) provinsi dan kabupaten melalui fasilitator handal yang telah mengikuti training fasilitator pencegahan bullying.
Salah seorang aktivis perempuan yang juga fasilitator, Nurfadillah Yani S.S menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai sejak hari ini dan akan berjalan selama tiga bulan ke depan.
Mahasiswi Pascasarjana Universitas Hasanuddin ini mengungkapkan bahwa kabupaten Maros terpilih menjadi salah satu pilot project bersama kabupaten lain diantaranya Bulukumba, Gowa, Kota Makassar dan Luwu.
Dilla sapaan akrab pemudi ini melanjutkan bahwa untuk pertama pihaknya memilih SMPN 1 Turikale Maros, alasannya karena sekolah ini merupakan tempat yang sangat rawan terjadi bullying.
“Pendidikan seperti ini harus sejak dini diajarkan, apalagi untuk anak SMP” ujar pengurus Pemuda Pancasila ini.
Pihak sekolah mengaku bangga dan sangat mendukung kegiatan ini karena melalui kegiatan siswa dapat mengetahui dampak dan bahaya melakukan bullying.
Penulis : Ahmad Takbir Abadi