Faktual.Net, Makassar– Badan Eksekutif Mahasisa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (BEM STIFA) Makassar, Melaksanakan suatu kewajiban pengkaderan LK1 “Latihan Kepemimpinan 1” setiap tahunnya bagi Mahasiswa/I Baru, yaitu terkhusus angkatan 2020.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 300 lebih peserta baik dari angkatan 2020 sendiri maupun peserta angkatan yang lainnya.
Kegiatan ini juga diadakan secara virtual (Online).
Latihan Kepemimpinan 1 dengan tema “Meningkatkan Karakter Mahasiswa yang Spiritualis, Akademisi dan Organisatoris”.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan mulai dari senin 4 Januari 2021 hingga rabu 6 Januari 2021 terhitung 3 hari.
Dalam pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh pihak Yayasan Almarisah Madani Bpk Dr. apt. Fajriansyah, M.Si. Beserta para dosen lainnya, dimana pembukaan tersebut dibuka langsung oleh WKIII Bidang Kemahasiswaan & Informasi Apt. Rahmad Aksa, S.Si., M.Si.
“Latihan Kepemimpinan 1 ini merupakan salah satu pengkaderan wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa STIFA (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi) Makassar,” ucap Novita Indah Purnamasari selaku ketua panitia.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan potensi kader mahasiswa STIFA Makassar,” lanjut Novita.
Adapun pemateri yang hadir berasal dari kampus UNHAS (Universitas Hasanuddin), Demisioner, serta pengurus BLM (Badan Legislatif Mahasiswa dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) STIFA (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi) Makassar sendiri.
Dalam penutupan Ketua Umum Ardiansyah Jumaedi Nasir berpesan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menyentuh mahasiswa untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan untuk menjadi seorang pemimpin bukan hanya dalam kegiatan ini tapi dapat diterapkan dikehidupan
“Kepada Kader-Kader BEM dalam hal ini peserta LK1 “Latihan Kepemimpinan 1″ dari angkatan 2020 khususnya, bahwa ini bukan akhir dari segala-galanya, ini awal pembelajaran proses pembentukan karakter, maka untuk itu semoga dapat mengimplementasikan nilai-nilai manajerial yang diproleh, serta pengalaman selama berproses, dan mampu menjadi kader-kader yang beregenerasi selanjutnya,” katanya.
Editor: Anton