Bantuan Beras Covid Dinas Sosial Gowa Tidak Layak Komsumsi

Faktual.net, Gowa- Sejumlah masyarakat Dusun Pattinggaloang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Merasa miris dengan pembagian beras sembako Dinas Sosial Gowa, pasalnya diduga tidak layak komsumsi sebab beras tersebut sudah berkutu, warna kuning dan berbatu

Hal ini dibenarkan warga Pattinggaloang, Dg.Tene mengatakan ” Iya benar, bantuan sudah sampai namun berasnya berkutu dan ada batu kecil-kecilnya,” kata Dg Tene

Ditempat terpisah Kadis Sosial Kabupaten Gowa H.Syamsuddin Bidol saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan memang kualitas beras yang diterima begitu keadaannya, jika mau diberitakan silahkan saja

” Benar kualitas beras yang kami terima begitu keadaannya , kalau memang mau diberitakan silahkan saja,” tantangnya Kadis dihadapan wartawan

Baca Juga :  Hadapi Cuaca Ekstrim Jelang Lebaran, Ditpolairud Polda Jateng Adakan Pelatihan Kepada Tim Relawan SAR Arnavat

Hasil pantauan media dibeberapa tempat yang telah menerima distribusi sembako untuk dibagikan kepada masyarakat oleh dinas sosial, berasnya diduga tak layak konsumsi dan belum memeriksa barang lainnya jangan sampai ada yang kadaluarsa.

Sementara itu saat diminta tanggapannya terkait beras sembako yang tidak layak komsumsi tersebut, Direktur Eksekutif Center Informasi Publik (CIP), Zulfiadi Muis mengatakan jangan biarkan masyarakat makan beras tidak layak konsumsi selama PSBB Gowa.

” Wartawan yang beretika pasti lakukan konfirmasi ke yang berkompoten dan bukan jawaban tak senonoh seperti yang diharapkan, kenapa justru pejabat yang kurang baik etikanya, Rabu, (29/4/2020) Saat di minta tanggapannya via WhatsApp.

Baca Juga :  PWI Kabupaten Gowa Buka Puasa Bersama Dirangkaikan Dengan Berbagai Takjil Kepada Para Pengguna Jalan

Lanjut menambahkan, bantuan beras ini harus diperiksa kembali, jangan sampai jadi masalah baru lagi. Kami akan kawal bantuan sembako ini, jangan sampai ada barang yang sudah kadaluarsa pula,”pungkasnya

Dirinya mempertegas akan mendatangi satu persatu masyarakat penerima bantuan untuk memeriksa sembako tersebut.

Redaksi Gowa

Tanggapi Berita Ini