173 Usulan Dibahas di Musrenbang Kelurahan Tugu Utara

Faktual.Net, Jakarta-Kelurahan Tugu Utara,. Koja, Jakarta Utara, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), di Ruang Serbaguna Lantai 3 Kantor Kelurahan Tugu Utara, Selasa (04/02/2020). Dari kegiatan tersebut dibahas sebanyak 173 usulan yang berasal dari rembuk RW.

Camat Koja, Ade Himawan mengatakan, kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini untuk pembangunan tahun 2021 mendatang.

“Saya berharap apa yang diusulkan oleh warga dapat kita kawal baik ditingkat kecamatan, walikota hingga tingkat provinsi,”ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Tugu Utara, Handayani menuturkan, jumlah usulan yang dibahsa dalam kegiatan musrenbang ini sebanyak 173 usulan dengan jumlah prakiraan anggaran sebesar Rp 6.670 miliar.

“Usulan fisik masih mendominasi dalam musrenbang kelurahan,”kata Handayani.

Berdasarkan rekap usulan per UKPD untuk Sudin Bina Marga sebanyak 50 usulan, Sudin Sumber Daya Air 71 usulan, 7 usulan untuk Sudin Kesehatan, 10 usulan Sudin Perindustrian dan Energi , Sudin Tenaga Kerja (3), Sudin Pemuda dan Olahraga 3 usulan, Sudin Kebudayaan (2), BPBD (1), Pusat Pelatihan Kerja (1), Sudin Perhubungan (1), serta Kelurahan 5 usulan.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Siagakan Ribuan Personel Amankan Sidang Gugatan Hasil Pemilu 2024

“Mari kita laksanakan kegiatan ini dengan baik dan serius. Ini merupakan awal dari perencanaan pembangunan,”terang Handayani.

Sementara itu, anggota Dewan Kota Perwakilan Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Arifin menuturkan, usulan fisik masih mendominasi usulan musrenbang di wilayah Kecamatan Koja.

“Sesuai dengan komitmen kami, kami akan mengawal usulan terutama usulan skala prioritas yang sangat dibutuhkan oleh warga agar bisa dieksekusi dan bisa diterima di SKPD terkait dan untuk itu kami akan terus mengawal sampai tingkat walikota.

Baca Juga :  Polsek Kepulauan Seribu Selatan Bagikan Takjil Berkah Ramadhan di Pulau Untung Jawa

“Skala prioritas yang dihasilkan dari musrenbang kelurahan ini akan maju di musrenbang tingkat kecamatan dan akan difinalisasi ditingkat kota dan kami siap untuk mengawal usulan warga.

Untuk usulan yang paling mendesak untuk wilayah Kecamatan Koja adalah terkait pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah Kelurahan Lagoa yang sampai saat ini belum ada, serta pengadaan pompa untuk mengantisipasi banjir di wilayah Kecamatan Koja,”ungkapnya. (Johan/Amin)

 

 

Tanggapi Berita Ini