Faktual. Net, Malang. Kegiatan perikanan budidaya merupakan salah satu sektor prioritas nasional yang dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat lokal diantaranya adalah budidaya ikan ikan Lele dan Nila. Dalam budidaya ikan, kendala utama yang dihadapi oleh pembudidaya ikan yaitu meningkatnya harga pakan ikan dan probiotik, saat ini ± 60% biaya produksi berasal dari biaya pembelian pakan dan probiotik sementara ketergantungan masyarakat pembudidaya ikan terhadap pakan ikan dan probiotik buatan pabrik masih sangat tinggi.
Dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan manajemen budidaya ikan yang baik. Maka melalui tim program kemitraan masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Malang, Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi melakukan terobosan dengan memberi pelatihan dan pendampingan manajemen agribisnis melalui produksi pakan ikan mandiri dan perbanyakan probiotik berbasis potensi lokal.
Tim pelaksana PKM Bapak Rahmad Pulung Subidyo, dan Bapak Ganjar Adhywirawan Sutarjo menjelaskan kepada media pada Rabu, 12/9/2019 bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap sejak bulan Mei hingga September tahun 2018 bertujuan agar masyarakat pembudidaya ikan di Desa Curungrejo mampu memproduksi pakan ikan mandiri dan probiotik serta dapat menerapkannya dalam kegiatan budidaya ikan Lele dan Nila sehingga produksi ikan meningkat dan memberi dampak positif bagi pendapatan ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut Bapak Syamsul wakil ketua kelompok pembudidaya ikan “Mina Untung” menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh tim dari UMM, yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan secara aktif, menjadikan masyarakat yang dulu hanya mampu memproduksi pakan ikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan kelompok. Saat ini, sudah dapat ditingkatkan untuk produksi pakan ikan mandiri dan perbanyakan probiotik. Keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan ini sangat tinggi terbukti dengan banyak peserta yang aktif mengikuti program, dan kembalinya semangat masyarakat untuk menekuni kegiatan budidaya ikan air tawar kembali.
Program ini dilaksanakan melalui tahapan penerapan manajemen budidaya ikan Lele dan Nila dikolam terpal bundar, penyusunan formulasi pakan dan cara produksi pakan ikan mandiri, cara memproduksi probiotik berbasis bahan baku lokal, pembuatan pelaporan atau pembukuan sederhana, dan cara pengemasan produk pakan ikan dan perbanyakan probiotik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan perikanan budidaya.
Penulis : Arianto Deni Chandra