Faktual.Net, Kendari, Sultra — Kadikbud Sultra Lantik 75 Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs Asrun Lio MHum PhD melantik 75 kepala sekolah, yang berasal dari tiga kabupaten di Sultra, Senin (18/01/2021), bertempat di Kantor Dikbud Sultra.
Tiga kabupaten tersebut dengan rincian 15 kepala sekolah dari Kolaka Utara, 34 dari Kabupaten Bombana, dan 26 dari Kabupetan Buton. Kegiatan pelantikan dihadiri pula Kepala BKD Sultra, Dra Zanuria MSi termasuk beberapa pejabat lingkup Dikbud Sultra, diantaranya Sekdis Dikbud.
Asrun menerangkan, pada dasarnya pelantikan kepala sekolah dilakukan karena masih ada jabatan kepala sekolah di Sultra yang belum dikukuhkan sejak bergabungnnya sekolah tingkatan SMA ke Pemprov Sultra.
“Pelantikan ini juga dilakukan karena telah ada kepala sekolah memasuki pensiun, pindah tugas ke daerah lain, bergabung ke jabatan struktural, serta sebagai pelaksana tugas,” terang Asrun.
Asrun menegaskan, jika pejabat yang dilantik telah memenuhi syarat sesuai standar kompetensi nasional, lulus starter, dan memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)
“Ada lima standar kompetensi harus dipenuhi kepala sekolah, yakni supervisi, kompetensi kepribadian, manajerial, sosial, dan kewirausahaan. Sebagai kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka wajib melaksanakan peran manajerialnya, sebagai leader, sebagai motivator, sebagai administrator, dan sebagai supervisior,” paparnya.
Dia berpesan agar kepala sekolah harus mampu merangkul semua komponen yang ada di sekolah, melibatkan semua guru dengan baik.
“Menjadi pemimpin itu mudah dan sulit. Mudah jika tahu apa yang mesti dikerjakan. Sebaliknya menjadi kepala sekolah itu akan sulit, jika kepala sekolah tidak memiliki pengetahuan tentang leadership. Ilmu kepemimpinan itu mudah dipelajari, termasuk dari pengalaman selama menjadi guru biasa,” terang orang nomor satu di lingkup Dikbud Sultra itu.
Kepada seluruh kepala sekolah yang baru dilantik, masih Asrun, akan memberik waktu tiga bulan untuk meningkatkan kinerja dan prestasi. Bila tidak mampu akan dikembalikan menjadi guru biasa.
“Sekali lagi saya menghimbau agar kepala sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikannya, sehinga peserta didik bisa berprestasi dan juga bisa menaikan nama sekolah menjadi sekolah unggulan. Sebelum saya akhiri, tak lupa saya mengucapkan selamat bekerja dan berprestasi kepada saudara- saudari yang baru saja dilantik. Semoga Allah Subhanallahu Wa ta’ala senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas pengabdian kita sehari-hari,” pungkasnya.
Reporter: Kariadi