Mete Organik Buton Utara bidik Pasar Eropa, Kemendes PDTT Beri Dukungan

Faktual.Net, Butur, Sultra- Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan tetap konsisten melakukan Program Ekonomi Kerakyatan dengan mengangkat potensi lokal sesuai standarisasi organik. Selain Padi organik, kini Mete Butur juga mulai dilirik pasar dunia.

Gerakan pelan tapi pasti, menjadikan potensi lokal yang ada di daerah kepemimpinan Abu Hasan itu menjadi target Perusahaan Nuts 2 dan  Red River Food yang bergerak dalam bidang ekspor kacang-kacangan organik. Sehingga saat ini perwakilan perusahaan Eropa tersebut telah sampai di Lipu Tinadeakono Sara.

Abu Hasan mengatakan, bahwa kedatangan perwakilan Nuts 2 dan Red River Food bagian dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) kesepakatan Pemerintah Daerah (Pemda Butur) dan dua perusahaan eropa tersebut dengan tujuan mengembangkan program mente organik.

“Baru baru ini (19/8), Floris Grazioni perwakilan Nuts 2 dan Red River Food  menyampaikan kepada saya, bahwa Kedatangan mereka kali ini yang rencana kurang lebih dua bulan, akan melakukan rekruitmen ICS (Internal Control System) dan Field Officer,” ungkap Abu Hasan pada, kamis(20/08/2020).

Baca Juga :  Tuntut Keadilan, Didit Minta Cabut Sementara Izin Operasional Swalayan Marina Mart di Kendari

Lanjut, Abu Hasan juga mengatakan Selain melakukan rekruitmen, pihak perusahaan akan mengidentifikasi kesiapan  infrastruktur penjemuran dan gudang serta validasi logistik persiapan ekspor. Selain itu, akan melakukan persiapan audit sertifikasi internasional oleh Control Union yang direncanakan bulan depan sudah mulai melakukan inspeksi.

“Pendampingan dan pelatihan ICS  serta target pelatihan 1400 petani organik juga akan dilakukan hingga bulan November. Program ini tidak terlepas dari dukungan Kemendes PDTT bapak Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd,” lanjutnya.

Dukungan Kemendes PDTT melalui dirjen PDT, Samsul Widodo berawal dari presentasi bupati tentang program unggulan kawasan pedesaan  dihadapan Menteri Desa dan pejabat eselon I pada tgl 9 Januari 2020 lalu.

Baca Juga :  Pj Gubernur Tegas Tidak Ada Jual Beli Jabatan di Lingkup Pemprov Sultra

Perlu diketahui, untuk lancarnya kerja sama Pemda Butur dengan dua perusahaan tersebut, Abu Hasan telah menganggarkan dukungan program berupa handsprayer 175 unit, pestisida organik dan hormon buah 1500 liter dan alat kacip sebanyak 700 unit.
Lebih lanjut Bupati sampaikan sangat berharap program organik mente bisa diwujudkan rencana ekspor minimal 700 ton karena bisa menjadi penggerak ekonomi Buton Utara. Karena hampir semua penduduk Buton Utara punya mente

Reporter: Zahirudin

Tanggapi Berita Ini