Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahPendidikan

Kepala MTsN 4 Buteng: Siswa Harus Dibekali Dengan Semangat Nasionalisme

×

Kepala MTsN 4 Buteng: Siswa Harus Dibekali Dengan Semangat Nasionalisme

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.Net, Buton Tengah, Sultra. Kepala MTsN 4 Buton Tengah (Buteng) Asman Bandera, S.Pd berprinsip sejak dini siswanya harus dibekali dengan semangat nasionalisme guna mewujudkan generasi muda yang tangguh, berjiwa sosial, serta mampu menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi.

Siswa-siswi MTsN 4 Buteng dengan pakaian khas daerah saat pelaksanaan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda

Hal itu ia sampaikan dihadapan ratusan siswa saat pelaksanaan upacara memperingati hari Sumpah Pemuda yang digelar di pelataran MTsN 4 Buteng pada Senin, 29/10/2018.

“Kita adakan upacara seperti ini karena memperingati salah satu momen penting yang bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia, yakni hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 saat itu,” ungkapnya.

Example 300x600

Asman juga mengimbau kepada seluruh siswa agar bisa memotivasi diri dengan mencontoh nilai kebersamaan dan semangat persatuan yang terkandung dalam bunyi Sumpah Pemuda.

Staf dewan guru MTsN 4 Buteng juga tampak mengenakan pakaian dengan ciri khas adat daerah

Intinya, para pemuda dari berbagai daerah dan suku telah berikrar dan bersumpah dengan tiga kesepakatan, semua pemuda mengaku berbangsa yang satu yaitu bangsa Indonesia, mengaku bertanah air satu yakni tanah air Indonesia, serta mengaku menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
Baca Juga :  Dinas Perindagkop dan PMPTSP Kota Kendari Diduga Main Mata Dengan Pemilik Outlet Miras

“Dengan adanya momen memperingati hari sumpah pemuda saat ini, marilah kita mencontoh semangat persatuan dari para pemuda Indonesia yang mempelopori Sumpah Pemuda pada masa itu,” imbaunya.

“Saat ini mari kita isi kemerdekaan dengan memupuk rasa persatuan dan kesatuan, apalagi kita di MTsN 4 Buteng ini hanya terdiri dari Desa Waliko, Desa Walando, Kelurahan Bombonawulu dan Watulea, jangan hanya karena masalah sepeleh lantas jadi pertengkaran atau pertikaian sesama kita, karena sebenarnya kita adalah satu keluarga besar yaitu MTsN 4 Buton Tengah,” sambungnya.

Spanduk yang ditempel saat menyambut kepulangan La Ode Rafiq Zandik Badarun setelah mengikuti ajang Kompetisi Sains Madrasah tingkat nasional di Bengkulu beberapa waktu lalu.

Selain itu, Asman juga menekankan bahwa dengan momen Sumpah Pemuda saat ini, ia mengajak seluruh siswanya agar rajin mengikuti proses pembelajaran di sekolah maupun kegiatan ekstra kurikuler lainnya.

“Contohnya seperti La Ode Rafiq Zandik Badarun, Alhamdulillah dia mampu ukir prestasi sampai ke kancah nasional, dia bisa meraih juara III dengan mendapat medali perunggu dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Bengkulu pada tanggal 24 sampai dengan 29 September 2018 kemarin, ini merupakan hasil kerja kerasnya dengan rajin belajar selama ini, dan ini yang harus kita kembangkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel, Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Jelang Libur Nasional

Kepada media ini, Asman Bandera mengungkapkan bahwa upacara dengan mengenakan pakaian ciri khas adat dan budaya daerah seperti ini merupakan agenda rutin setiap peringatan hari bersejarah nasional. Hal ini mencerminkan nilai persatuan yang lahir dari keanekaragaman suku bangsa, adat istiadat dan budaya Indonesia.

“Kita selalu adakan upacara sambil menggunakan pakaian dengan ciri khas adat dan budaya Indonesia, hal ini tentunya untuk mengingatkan seluruh siswa, karena siswa harus dibekali dengan semangat nasionalisme,” pungkasnya.

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600