Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekobis

INSYAF 2018, Farouk Abdullah Alwyni “Masyarakat Indonesia Harus Paham Bisnis Syariah”

×

INSYAF 2018, Farouk Abdullah Alwyni “Masyarakat Indonesia Harus Paham Bisnis Syariah”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.Net, Jakarta. Farouk Abdullah Alwyni, SE, MA, MBA, ACSI, Owner PT. Alwyni Internasional Consulting yang juga Caleg DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Dapil Jakarta II (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri) sebagai salah seorang pembicara di acara diskusi publik tentang ekonomi syariah yang diadakan oleh INSYAF (Indonesia Syariah Fair) bertempat di Balai Kartini pada Selasa, 27/11/2018, sangat mengapresiasi diselenggarakannya INSYAF 2018.

“Melalui event ini masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim tapi hingga saat ini pengetahuan tentang bisnis syariah masih minim sehingga pertumbuhan bisnis syariah di Indonesia belum setara dengan bisnis konvensional. Semoga dengan adanya event Insyaf ini masyarakat Indonesia diharapkan mendapat lebih banyak informasi dan relasi untuk memulai menjalankan bisnis syariah atau menggunakan produk dan fasilitas syariah,” kata Farouk.

Example 300x600

“Sebagai muslim kehidupan ekonomi, interaksi sosial hendaknya sesuai syariah agar berkah, mencari untung dengan cara yang benar yaitu berbagi hasil dan menjauhi riba. Menjual produk-produk halal serta prosesnya pun harus sesuai syariah. Saat ini sudah banyak aplikasi yang memudahkan transaksi . Produk halal bukan cuma ditujukan untuk muslim tapi untuk semua penganut agama lain,” terangnya.

Baca Juga :  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Prabu Center 08 Jakarta Utara Diresmikan

Farouk juga menyampaikan pernyataan politiknya sebagai Caleg dari PKS, apabila terpilih sebagai anggota wakil rakyat, maka dirinya akan terus memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Cara menyampaikan visi dan misi ke masyarakat melalui diskusi-diskusi publik dan majelis taklim, memberi pelatihan bahasa Inggris gratis. Memberikan pendidikan politik dengan cara mendidik seperti dialog langsung pada masyarakat maupun TKI yang berada di luar negeri.

Baca Juga :  Mau Pintar, Bimbel Tiki Taka Tempatnya

“Kemandirian ekonomi sangat penting agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan iming-iming bantuan sesaat oleh oknum yang ingin meraih suara terbanyak tetapi dikemudian hari justru kebijakannya menyengsarakan rakyat,” pungkas Farouk.

Reporter : Rizal

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600