faktual.net, Jakarta – Pasca Survei lokasi oleh Pemkot Jakarta Utara Jalan Ketel/kalijapat Ancol Timur, Belum Terlihat adanya perubahan begitupula dengan Jalan RE Martadinata, masih berdebu jika terik dan licin jika hujan diakibatkan adanya, material tanah atau lumpur yang berceceran dari kendaraan pengangkutnya maupun dari ban kendaraan yang keluar masuk proyek.
“Masih saja pak kondisinya, karena sumber penyebabnya tidak dihentikan, yaitu penimbunan laut dengan tanah dan lumpur dari galian waduk dan kali,” Ucap fei (42) kepada faktual.net, minggu(1/3).
Fei melanjutkan, sudah disurvei katanya oleh pemda dan juga dilakukan pembersihan, tapi tidak akan berhasil karena kendaraan yang bawa tanah dan lumpur keluar masuk ke pantai Ancol. Mobil truk yang bawa lumpur itu berceceran kejalan, truk milik pemda yang tertulis Dinas SDA dan juga Milik Swasta.
“Saya sudah mengalami terjatuh karena jalan licin pas hujan dan sekarang tambah parah jalannya licin dan berdebu,”katanya
” Pemkot atau pemda mau tiap hari bersihkan tuh jalan juga capeknya doang!, coba tongkrongin lihat truk yang keluar masuk proyek, baru bisa ada solusinya,”sambung fei.
Hartono (54) warga Cawang, di jalan ini terdapat kuliner ikan bakar yang info dari Jukir merupakan Binaan Pemkot Jakut, tapi jalan menuju ke dalam ada penjualan pasir yang menggunakan Jalan sebagai “Lapak”, dan juga saya perhatikan ada kendaraan truk yang bawa lumpur dan tanah mengarah ke arah lokasi formula-e Ancol.
” Saya lagi mau buka puasa dan mampir diwarung ini, saya sangsi karena lihat jalan kok kotor dan berdebu, saya dan teman batalinlah,” Ucap Hartono.
Mulyadi seorang Pengelola parkir di Kelurahan Sunter Agung mengungkapkan kekecewaan, bahwa dirinya Nyaris terjatuh dari motor karena jalan yang licin dan berdebu.
“Ini saya juga hampir terpeleset waktu hujan naik motor, Ya bang, banyak yang jatuh itu kalo hujan, kalo panas berdebu juga licin ada krikil dan pasir,” Ungkap Mulyadi.
Fei, Hartono dan Mulyadi berharap agar Pemerintah Segera serius mencari solusinya, dan menghimbau warga yang melintasi jalan tersebut harus hati-hati.
Dari hasil konfirmasi dan informasi publik yang disampaikan secara langsung dan juga pemberitan kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, telah dilakukan Survei lokasi dan juga Dilakukan Pembersihan dijalan Ketel maupun RE Martadinata.
Kami sudah lakukan pembersihan jalan yang viral karena tanah lumpur yang sebabkan licin dan berdebu, dengan memberikan Jadwal secara bergilir untuk Pembersihan Jalan, dan juga Survei Lokasi dan benar kondisinya seperti yang ada Dalam Berita maupun Medsos, penjelasan dari Pejabat Pemkot yang belum bersedia dipublikasikan.
“saya infokan bang, pihak Pemkot sedang mencari solusinya bersama jajaran atau instansi terkait untuk bekerjasama dapat menyelesaikan permasalahan, sementara ini kami lakukan membersihkan jalan,”imbuhnya.(zul)