Faktual.Net, Malut,Tidore. hujan lebat serta angin kencang akhir-akhir ini mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Kota Tidore Kepulauan.
Salah Satunya terjadi dilingkungan Akesahu, Kelurahan Tosa, Kecamatan Tidore Timur. longsor yang terjadi saat terjadinya hujan lebat itu mengakibatkan akses jalan terhambat akibat jalan ditutupi tanah dan batu.
Selain longsor , banjir juga terjadi Kelurahan Tuguwaji dan Kelurahan Goto, Kecamatan Tidore, akibatnya tembok penahan tanah yang berdekatan dengan pemukiman warga ambruk.
Bancana alam ini mengundang reaksi Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan Mega Safitri Ajwan bersama Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Tidore, Syaifuddin Harun dan stafnya. Mereka turun langsung memantau titik-titik longsor dan banjir tersebut.
“Saya langsung menelpon pihak BPBD Kota Tidore dan langsung merespon atas laporan tersebut, dan mereka bersama saya turun dilokasi yang mejadi titik banjir dan longsor, seperti di Kelurahan Goto dan Kelurahan Tuguwaji, Yang parah tadi banjir di Tuguwaji karena dapur salasatu rumah warga itu berdekatan dengan tempok penahan, baru tembok penahan itu roboh,” ujar Safitri Ajwan.
Ia menyebut, longsor yang menutup badan jalan di Kelurahan Tosa, lingkungan Akesahu disebaban adanya galian C. Karena daerah tersebut tidak ada saluran air juga menjadi penyebab banjir saat hujan deras.
“Alhamdulilah tadi masyarakat di sekitar juga ikut turun untuk sama-sama membersihkan material di badan jalan, sehingga aktifitas kendaraan roda dua dan roda empat kembali seperti biasa,” ucapnya
Mega mengaku banjir juga terjadi di beberapa titik yang ada di pusat kota seperti, terminal mobil pasar Sarimalaha, Kelurahan Tuguwaji, dan Kelurahan Goto.
“Dengan adanya banjir dan tanah longsor ini saya langsung melakukan kordinasi dengan pihak BPBD dan alhamdulilah mereka langsung merespon dengan cepat,” tandasnya