faktual.net, Kendari, Sultra. Tahapan Perhelatan Pilkada di Sulawesi Tenggara (Sultra) baik Pilkada Gubernur, Pilkada Bupati, Pilkada Walikota telah dimulai. Untuk Kota Kendari ada 5 pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung, sementara untuk tingkat Provinsi ada 4 pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang akan bertarung merebut kursi 01 dan 02 Sultra.
Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang tersebar diseluruh jazirah Sultra tentu akan memanfaatkan pesta rakyat 5 tahunan ini dalam rangka melahirkan pemimpin yang akan berpihak pada pelaku UMKM.
Hal tersebut dikatakan Aco Rahman Ismail kepada media, bahwa dirinya sebagai pelaku usaha di Kota Kendari secara khusus dan Sultra secara umum akan memilih pemimpin baik Walikota maupun Gubernur yang visi dan misi nya diharapkan bisa menghidupkan iklim usaha khususnya UMKM.
Pria yang akrab disapa Abu Ken tersebut menyebut bahwa ada dua masalah mendasar yang ada dipara pelaku UMKM Sultra saat ini yakni belum adanya rumah kemasan dan ketersediaan pasar bagi produk – produk yang ada.
“Di Sultra ini kan yang belum ada Rumah Kemasan, sehingga kita para pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan packaging dari produk – produk yang kita hasilkan harus mendatangkan kemasan dari luar Sultra. Tentu dengan biaya yang lebih tinggi”, ucap Abu Ken pada Senin, 2 September 2024 di Kendari.
“Misalkan, untuk menaikan kelas produk cemilan, maka yang kita butuhkan adalah standing pouch yang telah didesain dengan bagus, dan itu belum ada percetakan di Sultra yang menyediakan nya, kita harus memesannya minimal di Sulsel itupun dengan biaya yang lumayan tinggi karena ada minimal order”, tambah Abu Ken.
Pria yang sedang menempuh pendidikan magister pada prodi Pasca Sarjana Manajemen Sumber Daya Manusia di salah satu perguruan tinggi di Sultra tersebut menyebut masalah kedua yang dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah ketersediaan pasar bagi produk yang telah dihasilkan.
“Masalah lain adalah pasar, tidak bisa kita pungkiri bahwa pelaku – pelaku UMKM Sultra telah menghasilkan produk – produk yang berkualitas dan berdaya saing tetapi produk tersebut masih berputar di Sultra saja belum menembus pasar domestik dalam negeri yang lebih luas, kalaupun ada sifatnya masih dihitung jari saja”, tambahnya lagi.
“Sementara harapan dari para pelaku usaha adalah produk – produk yang dihasilkan bisa bersaing bukan hanya dipasar Sultra, tetapi bisa merambah pasar nasional bahkan pasar luar negeri”, kata Abu Ken dengan menambahkan bahwa memang sudah ada produk – produk Sultra yang telah masuk dipasar ekspor tetapi dalam bentuk bahan mentah semisal : Mente, sementara produk olahan belum ada, kalaupun ada sifatnya tidak berkelanjutan.
Owner dari Madu Murni Abu Ken tersebut berharap agar para Calon Gubernur, Calon Walikota dan Calon Bupati memiliki visi yang kongkrit untuk membangkitkan gairah usaha di Sultra dan menghidupkan para pelaku UMKM. Dan dia mengatakan bahwa secara pribadi dirinya akan berpihak kepada calon kepala daerah yang punya visi membesarkan UMKM Sultra bukan hanya ditataran konsep tapi juga ditataran implementasi.
Redaksi.
