Faktual.Net, Kendari, Sultra – Kabar gembira di dunia kesehatan, khususnya mereka yang trauma jarum suntik saat akan sunat, kini harus dihilangkan. Metode super ring sunat moderen tampa jarum suntik dan jahit telah hadir di Indonesia sejak tahun 2016. dan saat ini telah merambah di Kota Lulo – Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dan beberapa daerah lainnya.
Khitan bagi lelaki Islan adalah wajib dilakukan sebagai perintah agama alias disunnahkan. Namun proses menuju khitan itu sendiri kadang menimbulkan masalah tersendiri, berupa ketidaksiapan mental dan psikis, anak-anak.Orang tua kadang sulit meyakinkan si kecil, bahwa sunat itu tidak menakutkan.
Pasalnya sejak jaman dulu, sunat itu identik dengan sesuatu yang mengerikan berupa benda-benda tajam seperti pisau, gunting, atau benda tajam lainnya bahkan masih cara yang paling tradisional yaitu menggunakan kulit bambu, saat memotong kulub. Wah tentu hal ini sangat menakutkan! Jangankan anak kecil, orang dewasa pun bisa jadi muncul rasa takut.
Seiring waktu, jenis sunat tradisional menggunakan bambu, berangsur punah, digantikan jenis sunat konvensional. Perbedaan kedua jenis sunat ini antara lain yaitu sunat tradisional menggunakan kulit bambu, dan dilakukan oleh orang tetua kampung yang ditokohkan serta diyakini memliki ilmu persunatan tersebut, pun dilakukan diiringi dengan serangkaian ritual budaya, sesuai adat kebiasaan suku-suku di Indonesia.
Resiko yang ditimbulkan dari sunat tradsional ini pun terbilang rentan, baik saat pelaksanaan sunat itu sendiri maupun setelah dewasa. Dimana sterilisasi alat yang digunakan tidak bisa dijamin. Belum lagi derita nyeri saat proses sunat itu sendiri, serta proses pemotongan kulub alias kulit ujung penis kadang tidak sempurna. Dampaknya, saat dewasa banyak keluhan yang ditimbulkan, seperti inveksi saluran kencing, datang dari pasien yang masa kecilnya melalui sunat tradisional ini.
Konon untuk menggantikan rasa keram di penis, orang yang disunat harus berendam lama di sungai, wah sulit dibayangkan yah?! Jenis sunat tradisional pun bagi sebagian budaya dilakukan hanya melukai sedikit kulit ujung penis, hal ini bisa jadi bertujuan untuk menghindari derita orang yang disunat, sekedar menggugurkan tanggungjawab budaya bahwa anak lelaki sebelum beranjak desawa telah melalui proses sunat.
Saat sunat konvensional mulai dikenal masyarakat, kesadaran akan resiko sunat tradisional membuat banyak orang tua mulai meninggal sunat tradisional bagi anak mereka, beralih ke sunat konvensional. Perbedaanya yaitu, lebih steril, karena hanya dilakukan di dunia medis, oleh tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat atau bidan. Tindakan sunat konvensional dilakukan dengan cara pasien mendatangi klinik, puskesmas atau rumah sakit.
Sunat konvensional disadari lebih unggul dari sunat tradisional, selain dikerjakan oleh tenaga medis, proses pengerjaannya pun tidak mengakibatkan derita nyeri bagi orang yang disunat, sebab telah melalui proses anestesi atau suntik bius lokal guna menahan rasa sakit saat proses pengerjaan pemotongan kulub (prepetium), setelah itu bagian kulit penis lainnya dijahit. Dari sisi kesehatan sunat konvensional lebih terjamin.
Walaupun sunat konvensional lebih baik dari sunat tradisional, inovasi sunat terus berkembang, dan era ini mulai diperkenalkan metode sunat modern super ring tampa jarum suntik dan jahit, atau simpelnya sunat super ring!. Apa dan bagaimana cara kerja sunat modern super ring, berikut dijelaskan oleh Ns. Ahmad Mudatsir, S.Kep.,MHPE, Praktisi sunat modern super ring sekaligus Praktisi Perawatan Luka Modern dari Wocare dan Kemenkes RI, yang berdomisili di Kota Kendari, saat di temui Faktual.Net (26/02/2022).
Dijelaskannya, lebih dari 20 tahun, sejak tahun 2010 penelitian metode sunat super ring dilakukan sang founder yaitu, Andri Suwarno, S.Kep. Ns. Seorang perawat yang bekerja selama 23 tahun di kamar bedah. Selanjutnya ia menguji coba kepada anaknya sendiri sebelum akhirnya dipromosikan ke publik pada tahun 2016, di Jawa Tengah Kabupaten Madiun alias dilingkungan tempat tinggalnya di Desa Randualas Kecamatan Kare.
Keberhasilan ujicoba tersebut merupakan cikal bakal dilegalisasikannya hak paten sunat modern super ring tampa jarum suntik ini ke Kemenkumham tahun 2018, dan kini telah mendapat ijin edar.
Praktisi sunat modern super ring di Indonesia kini lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) praktisi, tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Di Sulawesi Tenggara (Sultra), metode sunat modern super ring tampa jarum suntik mulai diperkenalkan sejak tahun 2019, praktisi super ring di Sultra mencapai 1000 (seribu) orang berlatar belakang profesi dokter, maupun tenaga medis lainnya dan telah tersertifikasi alias memiliki Surat Tanda Register (STR) dari Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia, serta telah mengikuti pelatihan sertifikasi nasional dari super ring.
Sunat modern super ring, hadir bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman buat masyarakat utamanya calon pasien yang trauma dan takut dengan jarum suntik dan jahit. Diluar negeri sunat semacam ini telah dikenal, sementara di Indonesia baru pertama kali dicetuskan penggunaannya oleh sang founder setelah mendapat ijin resmi tahun 2018.
Adapun cara kerja sunat modern super ring, adalah menggantikan jarum suntik dengan sebuat alat bernama Free Needle Injektor (FNI), alat bius yang digunakan untuk memasukan cairan anestisi dengan cara disemprotkan. Tak membutuhkan waktu lama proses penyerapan di jaringan syaraf penis bereaksi, kemudian kulub (preputium) dibersihkan, selanjutnya dimasukan ring alias cincin berbahan dasar karet sebagai pengganti jahitan, barulah kemudian dilakukan tindakan pemotongan kulup (prepetium). Memakan waktu kurang lebih antara 6-10 menit sunat super ring selesai dikerjakan tampa menimbulkan efek sakit bagi si pasien, utamanya efek perdarahan, sebab sensasi rasa nyeri telah terblok oleh ring yang dipakaikan dipenis.
Cara kerja sunat super ring boleh dikata lebih praktis efektif dan efisien dari sunat konvensional, selain waktu pengerjaan relatif cepat, tempat untuk melakukan sunat pun tidak harus mendatangi klinik atau rumah sakit. Di Kota Kendari praktisi super ring siap mendatangi pasien di rumah, atau ditempat yang mereka pilih, atau pasien bisa mengunjungi tempat praktek sunat super ring.
Memang cara kerja super ring berbeda dengan sunat konvensional dimana, kulit penis akan dijahit pasca pemotongan kulub (preputium) pada sunat konvensional, sementara di metode super ring, ring yang dimasukan berfungsi untuk menggantikan jahitan yang dimasukan ke penis sebelum pemotongan kulub (preputium), sehingga membuat lebih aman dan nyaman, baik pasien maupun tenaga medis yang mengerjakannya, karena dijamin tidak terjadi perdarahan.
Ring atau cincin yang dimasukan ke penis sejenis plastik khusus yang tidak mengiritasi, berapa lama pun tidak menimbulkan efek fatal. Waktu penyembuhan luka sunat super ring adalah menunggu lepasnya ring dari penis pasien, kurang lebih memakan waktu antara 7 hingga 14 har ring sudah bisa terlepas.
Menurut owner Pusat Sunat Modern Kendari, Ns.Ahmad Mudatsir, S.Kep.,MHPE, yang juga Trainer Nasional Super Ring dan Sunat Modern Tanpa Jarum Suntik, rasa nyeri paska sunat adalah wajar termasuk sunat super ring, namun rasa sakit itu sifatnya relatif, dimana setiap pasien berbeda respon sakitnya, sertelah bius lokal telah habis waktunya. Maka obat anti nyeri berupa analgesic tetap diberikan guna mengantisipasi keluhan nyeri. Kecuali untuk bayi, mengandalkan lewat Air Susu Ibu (ASI).
Oleh karena itu, menurut alumni S1 Keperawatan Universitas Mandala Waluya dan S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan UGM ini, proses penyembuhan sunat super ring sangat dianjurkan untuk berendam air hangat minimal 20 menit pagi dan sore. Sebab sunat super ring bersifat basah, berbeda dengan sunat konvensional yang dibalut alias diperban, menghindari air. Sunat super ring harus sering beremdam, hingga ring terlepas dengan sendirinya.
Lalu, umur berapa saja yang dianjurkan untuk melakukan sunat super ring? Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai Dosen Universitas Mandala Waluya Kendari ini lebih jauh menjelaskan, bahwa paradigma sunat tempo dulu hanya bisa dilakukan jika anak sudah berusia 10 tahun keatas, namun dengan super ring bayi berusia tujuh hari hingga dewasa bisa sunat menggunakan super ring.
Merujuk sejarah Islam, baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW, melakukan sunat pada cucuknya Hasan – Husen di usia tujuh, sehingga lanjut Master of Training (MOT) Kementerian Kesehatan ini, sangat dianjurkan bayi diatas umur tujuh hari melakukan sunat super ring, sejauh pengalamannya, tidak ada masalah iritasi dengan menggunakan popok sebab super ring adalah bersifat basah.
Selain itu sunat bayi juga bisa mendeteksi adanya fimosis kasus dimana lubang kencing itu kecil bahkan susah keluar kencing, sehingga kalau kencing menggembung dan timbul sakit bagi anak-anak, tapi hal itu diketahui nanti si anak besar atau desawa, karena sudah ada penyakit, biasanya adalah infeksi saluran kemih. Sehingga mencegah itu solusinya satu yaitu sunat.
Sunat super ring tampa jarum suntik dan jahit ini pun merupakan solusi sunat anak gemuk, dan berkebutuhan khusus. Menurut, lekaki kelahiran Kendari, 29 Desember 1991 ini, Ns. Ahmad Mudatsir, S.Kep.,MHPE, pengalamannya melakukan sunat masal di daerah Sumatera Barat, seorang ibu terharu anaknya yang gemuk bisa sunat dengan metode super ring, sebab beberapa kali ditolak saat akan melakukan sunat konvensional sebab harus diet.
Bagi anak yang berkebutuhan khusus, alumni Serfitikasi Badan Nasional Sertifikasi Provesi (BNSP) dan publik speaking ini mengungkapkan, sunat super ring sangat tepat, sebab telah didesain khusus sebagai solusi untuk anak berkebutuhan khusus, walapun ketarik, tidak akan berdarah karena kuat pembuluh darahnya sudah ditutup dengan ring.
Jumlah pasien yang telah melakukan sunat super ring khusus di Kota Kendari mencapai ratusan orang, dengan usia bervariasi mulai bayi hingga dewasa umur 60 tahunan. Bagi anak-anak yang melakukan sunat super ring, si anak tetap bisa bermain, tetap aman, apalagi pihak owner super ring Kota Kendari memberi layanan extra berupa celana dalam khusus bagi si anak.
Pasien dewasa sunat super ring kebanyakan mereka yang sadar bahwa sunat tradisional masa kecil mereka belum sempurna, sehingga timbul kesadaran melakukan sunat kembali, di Kota Kendari pasien dewasa yang kembali sunat menggunakan super ring terbilang banyak, bahkan non muslim.
Saat ini, sunat tidak saja dilakukan oleh orang Islam sebagai perintah agama, namun mereka yang sadar akan pentingnya sunat telah melakukannya. Dari sisi medis sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit saluran kencing / inveksi saluran kemih. Tindakan sunat yang tepat dapat pula mencegah jalan salah, keluarnya cairan sperma saat dewasa dan menikah, serta berpengaruh pada proses berhasil tidaknya menghasilkan keturunan.
Tantangan sunat modern adalah kesiapan sang orang tua, meskipun si anak telah ingin dan berani disunat. Kekuatiran orang tua tersebut akibat belum mengenal lebih jauh manfaat sunat modern super ring. Harapan praktisi dan owner sunat modern super ring Kota Kendari, Ns. Ahmad Mudatsir, S.Kep.,MHPE kiranya orang tua dan siapa pun mereka bisa segera mengenali pentingnya sunat moderen super ring, sebagai inovasi mutakhir di era ini, dimana Indonesia telah menjadi pelopor sunat modern super ring khususnya di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur.
“Kami berharap sunat modern super ring tampa jarum suntik bahkan bisa menjadi nomor satu di dunia, dan Indonesa menjadi pelopornya,” tutup Ns. Ahmad Mudatsir, S.Kep.,MHPE.***
Laporan: Wa Ode Deli Yusniati
