Faktual.Net, Tidore. Kebijakan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan yang menggantikan Kepala Sekolah (Kepsek) TK PAUD Gamraha Kelurahan Doyado kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan yakni Siti Istinganah membuat semua orang tua siswa merasa kecewa dan tidak menerima atas kebijakan tersebut.
Pasalnya kepsek yang biasa dipanggil ibu Isti itu telah dinilai sukses membangun TK PAUD Gamraha untuk menjadi lebih baik, karena dimasa kepemimpinannya yang baru berlangsung selama dua tahun, sukses mengantarkan TK PAUD Gamraha sebagai salah satu TK Pembina di Kecamatan Tidore Timur, selain itu juga Isti berhasil meningkatkan predikat TK tersebut menjadi akreditasi B.
Untuk itu, mereka berharap dengan prestasi yang baru seumur jagung dilahirkan oleh Isti, sesungguhnya yang bersangkutan harus dipertahankan, sehingga pengembangan sekolah kedepan bisa menjadi lebih baik dan tentu bisa menciptakan mutu pendidikan yang berkualitas.
“Perjuangan terhadap sekolah ini sangat luar biasa, bahkan partisipasi orang tua siswa siswi juga sangat tinggi, mereka rela melakukan swadaya dengan ibu isti untuk mempercantik sekolah ini tanpa sentuhan dari bantuan pemerintah. Lagipula ibu Isti ini juga baru menjabat selama dua tahun, jadi mereka inginkan beliau jangan dulu diganti,” ungkap Ketua Komite TK PAUD Gamraha Mansyur Farail mewakili orang tua siswa/siswi TK PAUD Gamraha dihadapan Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan Kota Tikep saat melakukan pertemuan pada Senin, 24/9/2018 yang bertempat di ruangan kepsek TK PAUD Gamraha.
Lebih lanjut, Mansyur menjelaskan bahwa kekecawaan yang dialami para orang tua siswa, berujung pada penolakan atas peragantian kepala sekolah yang baru yakni Djainab Haruna. Untuk itu dia berharap Walikota dan Wakil beserta Dinas pendidikan Kota Tidore Kepulauan dapat memfasilitasi pihaknya bersama dengan orang tua siswi/siswi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya belum bisa bersikap hari ini karena yang tidak terima dengan keputusan walikota maupun dinas ini adalah orang tua para siswa-siswi yang ada disini, untuk itu kami inginkan agar Dinas bisa melakukan pertemuan bersama dengan kami sehingga masalah ini tidak berkepanjangan,” ujarnya.
Menanggapi persoalan tersebut Kepala Seksi (Kasi) PAUD Dinas Pendidikan Kota Tikep Amina Abdulgani yang saat itu mengantarkan Djainab Haruna untuk masuk kerja dihari pertama di TK PAUD Gamaraha, tidak bisa berbuat banyak, sehingga Amina belum bisa memutuskan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Doyado.
“Kami ini hanya bisa menjalankan perintah dari atasan, soal SK itu menjadi kewenangan Dinas dan walikota, untuk itu soal masalah TK PAUD ini nanti dikomunikasikan dengan pimpinan yang lebih diatas,” Tambah Harun Hi, Mustafa salah satu staf yang mendampini Amina pada kesempatan tersebut.
Kendati demikian, Harun berharap meskipun adanya penolakan dari para orang tua siswa/siswi namun jangan sampai menganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut, sehingga dengan begitu para siswa/siswi juga tidak dirugikan, Sementara Djainab Haruna Kepsek TK PAUD Gamraha yang baru dilantik berapa pekan lalu itu memilih untuk tidak berkomentar.
Sekedar diketahui, pergantian kepala sekolah TK PAUD Gamraha ini menyusul adanya SK Walikota Nomor 111.2 tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala sekolah dilingkungan pemerintah daerah Kota Tidore kepulauan. Dimana Siti Istinganah dipindahkan sebagai Kepsek TK Gemilang Kelurahan Tuguiha Kecamatan Tidore Selatan, sementara Djainab Haruna mantan Kepsek TK Gemilang kembali mengantikan posisi Siti Itinganah sebagai Kepsek TK PAUD Gamraha Kelurahan Doyado Kecamatan Tidore Timur.
Penulis : Suratmin Idrus