Faktual.Net, Jakarta Utara, DKI Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jakarta Utara bersama Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mendistribusikan bantuan untuk korban terdampak kebakaran Depo Perramina Plumpang di Kantor PMI Jl. Plumpang, Koja, Selasa (07/03/2023).
Wakil Ketua Bidang 2 Hubungan Antar Lembaga KADIN Jakarta Utara Nursyamsu mengungkapkan, sejak terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kadin Jakarta Utara dan Kadin DKI Jakarta langsung berempati dan mengumpulkan sumbangan untuk para korban terdampak.
Adapun bantuan yang didistribusikan antara lain, pakaian layak pakai, tikar, kasur, sembako, kebutuhan anak sekolah mulai dari seragam hingga peralatan sekolah. Bantuan sendiri diberikan setelah dilakukannya pengecekan oleh Tim dari Kolinlamil sesuai dengan yang dibutuhkan korban.
“Bantuan tersebut merupakan bentuk kasih sayang kepada sesama serta bukti nyata pengurus Kadin untuk sedikit membantu para korban kebakaran,” terangnya.
Sementara itu, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan menerangkan, kehadiran TNI ditengah-tengah masyarakat yang terdampak kebakaran untuk dapat mengetahui secara langsung kebutuhan esensial para korban.
“Kami dari angkatan laut (AL) hadir langsung mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak,” katanya.
Laksamana Muda TNI Yayan menegaskan, Kolinlamil tidak hanya mendistribusikan bantuan namun juga akan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Selain itu, Kolinlamil menawarkan rekreasi kapal perang bagi warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sebagai bentuk pemulihan dari trauma.
“Kami akan angkut. Kami jemput nanti siapa saja yang mau ikut. Tadi, informasi yang kami terima ada sekitar 90 sampai 150 orang, kami akan siapkan,” imbuh Laksamana Muda TNI Yayan.
Laksamana Muda TNI Yayan menjelaskan, tujuan rekreasi adalah kapal KRI Banda Aceh-593 yang saat ini sedang bersandar di dermaga Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Jakarta Utara.
“Rekreasinya antara lain tur kapal (ship touring) dan tur fasilitas (facility touring). Selain pengenalan tentang situasi dan kondisi kapal perang Republik Indonesia,” jelasnya.(Amin)
