Dinilai Amburadul, EMAK-EMAK Kembali Bersuara Dengan Segala Khawatiran

Faktual.Net, Sinjai, Sulsel. Emak Emak, bernama Siti Nurbaya, melihat pekerjaan jalan berjenis Hotmix baru selesai di kerja sudah ada yang retak. Sabtu,05/12/2020.

Siti Nurbaya warga Dusun Kaddarobukua, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat
Kabupaten Sinjai, sebab sudah puluhan tahun ditunggunya dan selalu menjadi korban janji setiap 5 tahun agar jalannya di diperbaiki baru di aamiinkan oleh pemerintah Kabupaten Sinjai T.a 2020.

“Terimakasih atas bantuannya semoga jalananku ini bisa bertahan lama, sebab sudah puluhan tahun ditunggu tunggu untuk diperbaiki dan selalu menjadi korban janji setiap 5 tahun dan baru di kerja tahun ini 2020.” ucapnya

Dibalik khawatirannya, Siti Nurbaya sebab
Peningkatan Jalan Paket 3, khususnya Ruas Jalan Tassoso-Mattirohalia baru selasai pekerjaan Hotmixnya sudah ada temukam Rusak/retak, ada titik rawan lonsor seharus ditalud, dan perkerjaan drainasenya belum selesai musim hujan menanti.

Peningkatan Jalan ruas tersebut berasal Instansi Pemda Kabupaten Sinjai, Satuan Kerja Dinas PUPR, Pagu Rp 27.016.048.975,00 HPS Rp 26.938.497.058,71 Pelaksana
PT. YABES SARANA MANDIRI Jl.Pelita Raya VI No. 4 Makassar – Makassar (Kota) – Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  Pj Gubernur Tegas Tidak Ada Jual Beli Jabatan di Lingkup Pemprov Sultra

Sementara Kepala Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat, Firman M Maddolangeng di saat komfirmasi terkait pekerjaan jalan ruas Jalan Tassoso-Mattirohalia sudah selesai dan mengakui ada Beberapa titik kekurangan akan di benahi.

“Iye sudah selesai, terkait kekurangannya akan dibenahi katanya de’ dan ada beberapa titik yang rusak dan perlu pembenahan, Sdh dikonfirmasi sama pelaksananya de’’ ungkapnya.

Terpisah Pejabat pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas PUPR Sinjai, Andi Adnan Najamuddin ST. Saat di komfimasi mengatakan.”sementara proses pengaspalan, hasilnya kita periksa, dan kalau yang kurang harus dibenahi  dan dirapihkan/dikerja ulang” Singkatnya.

Sekedar di ketahui, bahwa bupati Sinjai Andi Seto gadhista Asafa, mengungkap peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawasi pembangunan di Kabupaten Sinjai. Terutama di bidang infrastruktur yang menyasar hingga pelosok desa. Sabtu, 28/10/2020.lalu

Sehingga, rekanan tidak akan menyelesaikan pekerjaan secara serampangan. “Kalau ada yang ditemukan jalan retak-retak padahal baru dikerja, laporkan ke kami, kami akan memerintahkan dinas terkait untuk menindaklanjuti laporan masyarakat,” jelas ASA.

Baca Juga :  Melayat Almarhum Sultan Buton ke-40, Pj Gubernur: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik

Tahun ini, Pemkab Sinjai menggelontorkan anggaran sekitar Rp 275,5 miliar untuk infrastruktur dan pemerataan wilayah. Sehingga, wilayah yang sebelumnya sulit diakses, bahkan jalannya tidak pernah diperbaiki sejak zaman Belanda, kini mulus di tangan Bupati ASA.

Pihak pelaksana yang sempat dikomfirmasi melalui No phonsel 0852-558X-7707 (Tsm Kahar Btg), nomor tersebut dalam kondisi aktif dan saat hubungi nomor dalam kondisi berdengun hingga mengucapkan nomor yang ada hubungi sedang tidak aktif atau tidak dapat menerima panggilang.

(Dzul)

Tanggapi Berita Ini