Faktual.Net, Muna Barat, Sultra. Menindaklanjuti komitmen bersama antara Balai Peningkatan Produktifitas (BPP) Kendari dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tanggal 18 Juli 2019 lalu, tentang perlunya peningkatan produktifitas bagi pelaku usaha se-Provinsi Sultra, pihak BPP Kendari tidak menunggu waktu lama untuk menindaklanjuti ke pemerintah kabupaten-kota di Bumi Anoa, Sultra. Kali ini BPP Kendari menggelar pelatihan peningkatan produktifitas bersama Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), yang bertempat di Aula Kantor Satpol PP Mubar, pada 29 Juli hingga 2 Agustus 2019.
Kegiatan pelatihan peningkatan produktifitas terkhusus kategori pengukuran dan score tersebut diikuti oleh 50 orang pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM), selama lima hari. Disela-sela kegiatan, Kepala BPP Kendari Dra. Andi Asriani Koke, MM mengunjungi salah satu usaha peserta pelatihan yaitu pengrajin tenun khas daerah Muna Barat. “Kegiatan ini untuk mengidentifikasi UMKM potensial dan produk khas lokal daerah dalam rangka peningkatan produktifitas,” ungkap Kepala BPP Kendari Andi Asriani.

Dalam penutupan kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Muna Barat Drs. La Ode Muhammad Rajiun Tumada, M.Si pada 2 Agustus 2019, Rajiun Tumada menekankan agar momentum pelatihan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta. “Manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya guna meningkatkan produktifitas dalam melakukan pengelolaan usaha,” tekan Rajiun Tumada.
Penutupan kegiatan pelatihan peningkatan produktifitas bagi UMKM di Muna Barat juga dirangkaikan penandatanganan Memorandum of Undertanding (MoU) antara BPP dan Bupati Mubar. “MoU antara BPP Kendari dan Pemda Mubar merupakan permintaan Pemda Mubar agar eksis mendukung peningkatan produktifitas, khususnya bagi UMKM yang potensial di Kabupaten Muna Barat,” jelas Kepala BPP Kendari Andi Asriani Koke.

Selama kegiatan digelar pula pameran hasil produk peserta pelatihan. Kegiatan peningkatan produktifitas di Kabupaten Mubar turut di hadiri oleh pejabat penting di Mubar yaitu Sekda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Perekonomian & Pembangunan, serta Asisten Administrasi Umum.
Reporter : Wa Ode Deli Yusniati